Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang meluluskan 64 peserta pelatihan berbasis kompetensi. Peserta dinyatakan lulus setelah menjalani pelatihan selama 33 hari.
- Dukung Literasi, TBM Omah Buku Kosmasari Berikan Cek Kesehatan dan Pelayanan Adminduk Gratis
- PMS Gelar Tradisi Ceng Beng, Ziarah ke Lima Makam Pahlawan Tionghoa di TMP Kusuma Bhakti Solo
- Ini Tips Antirem Blong untuk Pengendara Matic di Turunan Tajam
Baca Juga
"Ada empat kelas. Masing-masing kelas berisi 16 peserta," kata sekretaris Disnaker Batang, Wahyudi, Jumat (31/3).
Ia menjelaskan sumber dana pelatihan 64 peserta berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahap I tahun 2023.
Empat kelas yang dibuka yaitu penjahit pakaian wanita dewasa, desainer grafis muda, pembuatan roti dan kue, serta tata kecantikan.
Wahyudi menyebut bahwa pelatihan tersebut fokus pada pengembangan usaha. Keterampilan bisa mendukung keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KIT)Batang.
"Nantinya, pekerja (KITB) pasti butuh makan, laundry, salon dan sebagainya. Hal-hal seperti ini juga penting," jelasnya.
Para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat yang menunjukkan kompetensinya.
Selain bisa membuka usaha sendiri, peserta pelatihan juga bisa bekerja di perusahaan yang membutuhkan jasanya.
Hingga Maret 2023, Disnaker sudah membuka 20 kelas pelatihan berbasis kompetensi. Total sekitar 320 warga Batang yang mengikuti pelatihan.
- Ringankan Peserta, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Rehab Tunggakan
- Hendi Optimis Serapan APBD Kota Semarang Capai 90 Persen Hingga Akhir November
- Bulan Dana PMI Terhimpun Rp 898 Juta, Sumbangan Pengusaha Jasa Konstruksi Belum Maksimal