Disuntik Pfizer, Bupati Wihaji Memulai Program Vaksinasi Booster di Batang

Bupati Batang, Wihaji, saat menjalani Vaksin Booster/RMOLJateng
Bupati Batang, Wihaji, saat menjalani Vaksin Booster/RMOLJateng

Bupati Batang Wihaji menerima vaksinasi lanjutan atau booster di gedung PSC 119. Penyuntikan dosis III Bupati itu mengawali pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster untuk Kabupaten Batang.


Sasaran utama untuk tahap awal vaksin booster adalah masyarakat rentan serta lansia.Sasaran vaksinasi booster pada hari pertama ini mencapai 500 orang. Vaksin booster yang digunakan adalah Pfizer.

"Per hari ini Batang ada 10 pasien Covid-19. Mungkin salah satunya adalah Omicorn. Tapi tidak perlu takut," kata Bupati Batang Wihaji di Gedung PSC 119, Dinkes Batang, Kamis (3/1).

Politisi Golkar itu mengatakan vaksinasi booster untuk menuju Herd Immunity di tengah tren kenaikan Covid-19. Ia memastikan vaskinasi I dan II tetap berjalan.

Wihaji mengingatkan agar masyarakat kembali mengetatkan protokol kesehatan. Menurutnya, senjata lawan Covid-19 adalah protokol kesehatan, contohnya memakai masker.

Adapun syarat penerima vaksin booster yaitu usia 18 tahun ke atas. Lalu jarak pemberian minimal enam bulan dari dosis II. Prioritas pemberian untuk lansia dan kelompok rentan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto mengatakan pihaknya juga melayani vaksin dosis II dengan Sinovac, astrazeneca dan Pfizer. Lalu juga melayani vaksinasi dosis I dengan Pfizer dan Astrazeneca.

"Insyaallah tiap hari kami melayani vaksinasi di sini (gedung PSC 119)," ucapnya.

Capaian vaksinasi Covid-19 kabupaten Batang saat ini mencapai 84,521 persen dari 622 ribu sasaran. Lalu lansia 67,29 persen dari target 68 ribu. anak 88,32 persen dari 74 ribu.