Ditinggal Hajatan, Rumah dan Kandang Kerbau di Grobogan Dilalap Api

Petugas melakukan pendinginan lokasi kebakaran Penawangan Grobogan
Petugas melakukan pendinginan lokasi kebakaran Penawangan Grobogan

Diduga ditinggal hajatan sebuah rumah dan kandang kerbau milik Juwari (69) warga Kauman Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan nyaris ludes dilalap api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 2 ekor kerbau milik korban mengalami luka bakar.


Sebuah rumah kayu berukuran tiang 14 x 14 sentimeter dan kandang kerbau berukuran 10 x 10 sentimeter milik Juwari, hampir seluruhnya terbakar. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta. 

Menurut Kapolsek Penawangan AKP Darmono, kebakaran rumah dan kandang kerbau diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan saat ditinggal pergi. 

"Awalnya kebakaran diketahui Rasmi (53) saat dirinya hendak hajatan di kampung sebelah, tiba tiba dia melihat kepulan asap. Setelah diperhatikan ternyata kobaran api sudah membakar jerami di kandang kerbau milik Juwari," terangnya, Minggu (1/10). 

Rasmi, sontak berteriak ada kebakaran hingga beberapa tetangga yang tak jauh mendekati lokasi. Salah satu warga Projo Slamet (44) kemudian menghubungi pemilik rumah dan kandang kerbau tersebut. 

Sementara warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan sebagian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penawangan.

Mendapat laporan adanya insiden kebakaran petugas langsung meneruskan panggilan ke Damkar BPBD Grobogan.

Selang sesaat, 2 unit damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas, menyisakan sebagian rumah. 

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Penawangan dan Inafis Polres Grobogan, disimpulkan penyebab kebakaran berasal dari kompor gas milik korban yang berada di dapur dekat tumpukan jerami. 

Kapolsek Penawangan AKP Darmono mengimbau warga saat akan pergi untuk mematikan kompor maupun bediang yang ada. Apalagi kondisi cuaca panas seperti saat ini.