Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang mencatat cuaca panas ekstrim yang terjadi dalam dua bulan terakhir di Kota Semarang rata-rata dengan suhu udara 36 - 38 derajat selsius setiap harinya.
- Ratusan ASN Pemkab Magelang Jalani Skrining Kesehatan
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan serta imunitas agar tidak mudah terkena penyakit.
Hakam meminta agar masyarakat lebih sering merehidrasi tubuh dengan mengkonsumsi air putih paling tidak hingga tiga liter setiap hari. Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari diet dan mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur.
"Jangan diet dulu, karena tubuh butuh asupan gizi untuk menjaga imun tubuh. Makan teratur biar tidak drop," kata Hakam, Senin (2/10).
Dengan cukupnya asupan makanan yang masuk ke tubuh, serta cukup beristirahat dan mengkonsumsi air putih maka tubuh tidak akan mudah terserang penyakit.
"Selain itu bisa menambah dengan meminum vitamin seperti vitamin A, B dan C. Ini untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh," tandasnya.
- Kondisi Mendesak Di Grobogan: 2 Bulan Terakhir Pasien Demam Berdarah Memenuhi Rumah Sakit
- UKSW Lakukan 3000 Vaksin Tahap Kedua
- Iuran Peserta Tidak Merata, BPJS Mohon Maaf Telat Bayar Klaim Kesehatan