Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengingatkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi merupakan bagian penting dalam upaya membentengi diri dari Covid-19.
- Usai Santap Nasi Kotak Hajatan, Puluhan Warga Gentan Alami Keracunan
- Antisipasi Penyebaran Covid, Wali Kota Semarang Minta Pelindo Direct Kapal Singapura
- DPRD Jateng Dorong Pemprov Segera Koordinasi Dengan Kementerian Soal Vaksin
Baca Juga
"Kita tidak mengetahui kondisi fisik diri kita seperti apa. Dan upaya kita ya dengan membentengi diri, salah satunya dengan vaksinasi, dengan vaksin kalaupun kena kan lebih ringan," paparnya, Kamis (16/6).
Untuk capaian vaksinasi booster di Kota Solo sudah mencapai 58 persen. Target tersebut dimaksimalkan agar target mencapai angka 70 persen. Tujuannya agar sebagian masyarakat semakin terlindungi.
Disamping itu DKK bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia BKP-SDM mulai menyisir ASN yang belum mendapatkan vaksin dosis ke tiga.
"Kita inventarisasi ASN TKPK yang belum vaksin harus dipaksa divaksin, aparat pemerintah harus beri contoh," tandasnya.
Disamping itu selama bulan Juni ini DKK telah mencanangkan program vaksinasi. Program ini salah satu upaya menggenjot capaian vaksinasi booster termasuk menyisir warga yang belum vaksin dosis 1 dan 2.
"Kita menggandeng kader Posyandu. Petugas vaksinasi akan datang disetiap kegiatan Posyandu. Kita tingkatkan booster paling tidak kita kejar 70 persen, saat ini baru 58. Di Jateng itu masih ada daerah yang tujuh persen (capaian boosternya)," pungkas Ning. 
- DKK Solo Memperluas Penelusuran Kontak Erat Kasus Covid di Sekolah
- Belum Vaksinasi Covid-19, Jangan Harap Bisa Naik Angkutan Umum
- Rayu Warga, Polres Pemalang Sediakan Siomay dan Bakso Gratis saat Vaksinasi Covid-19
