Stok Oksigen Di RS Wongsonegoro Hingga Saat Ini Aman

Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN) saat ini memiliki dua vendor oksigen dengan kapasitas cukup besar untuk menfasilitasi kebutuhan oksigen pasien Covid-19 yang dirawat di RSWN.


Wakil Direktur Umum RSWN, Eko Krisnarto mengatakan jika dua tabung tersebut didapat dari dua vendor perusahaan oksigen yang berbeda di Jawa Timur.

Eko menyebut satu tabung oksigen yang dimilikinya memiliki kapasitas 10.000 meter kubik, sedangkan satu vendor lainnya memasok dengan dua tabung masing-masing 4.500 meter kubik, sehingga totalnya menjadi 19.000 meter kubik.

Pada saat kasus Covid menlonjak, Eko mengatakan jika pihaknya menyewa mobil khusus untuk mengangkut oksigen yang khusus di pakai oleh RSWN.

"Kami tidak kekurangan oksigen, karena selain dipasok oleh dua vendor kita di Jawa Timur kita kan juga menyewa satu mobil transporter oksigen liquid yang mencukupi kebutuhan oksigen di RSWN," kata Eko saat ditemui di RSWN, Selasa (27/7).

Eko mengaku jika kebutuhan oksigen pada awal Juli turut melonjak seiring dengan tingginya kasus. Saat kondisi kasus melandai, kebutuhan oksigen rata-rata per harinya diangka 8.000-9.000 meter kubik.

"Begitu ada ledakan pasien hingga 512 pasien kebutuhan oksigen naik menjadi 15.000 meter kubik per harinya," paparnya.

Tingginya kebutuhan oksigen kala itu yang membuat RSWN harus menyewa mobil transport oksigen. Pasalnya pasien yang datang ke RSWN rata-rata memiliki saturasi dibawah 80 yang membutuhkan banyak oksigen.

"Kemarin kami sempat mengalami kendala kekurangan transport sehingga kami menyewa transport mobil liquid oksigen yang khusus digunakan untuk RSWN sendiri," ungkapnya.

Selain itu, hingga kini ICU di RSWN kebutuhan oksigennya masih tinggi karena ICU masih penuh.

"Karena ICU kita masih tinggi jadi TT nya masih penuh yakni 52, sehingga kebutuhan oksigen kami masih tinggi tapi rata-rata memang ada penurunan sekitar 13.000 meter kubik per hari nya," tandasnya.