Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan diangkat sebagai anggota Anggota Dewan Kehormatan Perkumpulan Dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI).
- Sukseskan Pilkada, KPU Blora Gelar Simulasi Pemungutan Suara
- Rembang Resmi Sudah Punya Paslon Bupati-Wakil Bupati
- Ahmad Ridwan Resmi Daftar Jadi Calon Bupati Batang di Pilkada 2024
Baca Juga
Ketua PDUI terpilih Dokter Abraham menjelaskan, Zulhas layak mendapatkan gelar tersebut karena selama ini yang bersangkutan peduli terhadap dunia kedokteran Indonesia.
"Sebagai pejabat negara, Pak Zul berkomitmen untuk menerima aspirasi dari dokter umum. Kami ke MPR beliau terima dengan terbuka. Hari ini pun beliau bersedia hadir," jelas dia dalam acara Temu Ilmiah Tahunan IX dan Mukernas PDUI di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Sabtu (21/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
"Dalam 10 tahun PDUI ini baru sekarang dihadiri dan dibuka oleh Ketua MPR," sambung Dr. Bram.
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta persetujuan peserta Mukernas untuk memasukan Ketua MPR Zulkifli Hasan menjadi anggota Dewan Kehormatan PDUI.
"Apakah disetujui?" tanya dr Bram.
"Setuju...," jawab peserta
Dalam sambutannya, Zulhas menjelaskan, negara harus berpihak pada rakyat yang tidak mampu dan sulit mendapatkan layanan kesehatan
"Keberpihakan pada rakyat yang lemah dan tak berdaya itu amanat konstitusi. Pemerintah harus tunduk pada konstitusi," jelasnya.
"Keberpihakan itu tidak boleh ditawar-tawar lagi. Apa yang bisa dikerjakan dokter-dokter Indonesia, tidak perlu impor tenaga kerja dari luar. Muliakan dokter anak negeri sendiri," sambung Ketua Umum PAN ini.
Zulhas juga menjelaskan, rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang keuangannya sulit. Apalagi pasien tersebut sampai tak tertolong.
"Itu melanggar misi dan sumpah Indonesia merdeka yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia," tutupnya. 
- Koalisi Cabup Makin Kuat, Hanura Dukung Samani-Belinda di Pilkada Kudus
- KPU Kota Semarang Mulai Distribusikan Logistik Pilkada dan Pilwakot
- Jaksa Agung: Jangan Kaitkan Kasus HAM Masa Lalu Dengan Janji Nawacita Jokowi
