Obyek wisata Taman Safari Batang Dolphin Center resmi dibuka setelah tutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19.
- Nikmatnya Nasi Liwet Stroberi dengan Nuansa Hijaunya Gunung Lawu
- Wali Kota Semarang Bidik Potensi Pariwisata Alam
- Libur Lebaran, Agrowisata Telaga Kusuma Tetap Jadi Primadona Wisata
Baca Juga
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso mengatakan pembukaan itu hasil dari evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
"Sebelumnya Batang Dolphin Center sudah melakukan simulasi," katanya di kantornya, Senin (27/7).
Ia menjelaskan pembukaan tahap pertama dalam satu minggu pengunjung dibatasi 20 persen. Laly satu minggu selanjutnya naik 50 persen.
Setelah dua minggu tidak ada persoalan dan klaster baru penularan covid-19, pihaknya memutuskan untuk membuka.
"Silakan jika akan promosi secara terbuka," katanya.
Bagus Wijaya Danu, manajer operasional Taman Safari Batang Dolphin Center, menjelaskan, sejak simulasi sudah menerapkan protokol kesehatan.
Karyawan wajib gunakan masker, Face Shield serta sarung tangan, pengukur suhu badan.
Lalu juga penyemprotan disinfektan setiap kendaraan dan pengunjung yang masuk. Lalu menyiapkan tempat cuci tangan di setiap sudut.
Kami meniadakan kegiatan memberi makan satwa, tunggang satwa dan berfoto dengan satwa, tapi pertunjukan satwa tetap ada termasuk pertunjukan lumba-lumba," tuturnya.
Danu juga menyampaikan, selain Batang Dolphin Center berperan dalam konservasi dolphin dan satwa dari 5 benua, pengunjung bisa menikmati indahnya panorma pantai utara Jawa.
"Batang Dolphin Center dilengkapi dengan wahana permainan yang seru dan menyenangkan, ada pula pertunjukan edukasi satwa yang bisa menjadi sumber ilmu tentang alam dan satwa liar," jelasnya. 
- Bangunan Asli Pesantren Girikusumo Tak Pernah Dipugar Sejak 1868
- Pemkot Semarang Punya Bus Wisata Listrik Seharga Rp5,1 Miliar
- Bupati Purbalingga: Kakang Mbekayu, Motor Baru Wisata Daerah
