Bupati Purbalingga: Kakang Mbekayu, Motor Baru Wisata Daerah

Pasangan Kakang Mbekayu Purbalingga Tahun 2025, Sabtu (26/04). Humas Pemkab Purbalingga
Pasangan Kakang Mbekayu Purbalingga Tahun 2025, Sabtu (26/04). Humas Pemkab Purbalingga

Purbalingga - Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, mengajak para finalis Kakang Mbekayu 2025 untuk lebih aktif memajukan pariwisata dan budaya daerah. Pesan itu disampaikannya dalam Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025 di Bale Panggih Griyadi, Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas, Padamara, Sabtu (26/04) malam.


"Kami berharap Kakang dan Mbekayu mampu mengenalkan lebih luas potensi wisata dan budaya Purbalingga. Jika sektor pariwisata tumbuh, kesejahteraan masyarakat pun ikut terdorong," ujar Fahmi.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara duta wisata dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Tak hanya menjadi ikon, Kakang dan Mbekayu diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi generasi muda.

Wakil Bupati Dimas Prasetyahani turut mengapresiasi performa para finalis. Menurut dia, para peserta tak hanya tampil percaya diri, tetapi juga mampu menjawab berbagai pertanyaan seputar potensi daerah dan pengembangan diri dengan baik. "Jawaban mereka berbobot, dukungan supporter juga sangat meriah. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan dampak nyata," katanya.

Ajang Kakang Mbekayu menjadi pintu bagi generasi muda Purbalingga, pelajar dan mahasiswa berusia 17-25 tahun untuk berkiprah sebagai duta wisata. Mereka mendapatkan pelatihan public speaking, pengelolaan media sosial untuk personal branding, pengetahuan pariwisata, hingga keterampilan soft skill lainnya.

Dari 67 peserta seleksi, sebanyak 20 finalis berhasil lolos ke babak akhir terdiri dari 10 Kakang dan 10 Mbekayu. Febrian Kharisma Putra dari SMK Negeri 1 Bojongsari dinobatkan sebagai Kakang Purbalingga 2025. Sementara Ghaniya Maulida Nurdiana dari SMA Negeri 1 Bobotsari terpilih menjadi Mbekayu Purbalingga 2025.

Selain gelar utama, ajang ini juga menganugerahkan sejumlah penghargaan tambahan, seperti Wakil 1 hingga Wakil 4, serta kategori khusus: Photogenic, Persahabatan, Intelegensia, Anti Narkoba, Favorit, dan Berbakat.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Fahmi memberikan bonus uang pembinaan senilai Rp25 juta. Dukungan juga datang dari Haji Sarimun, pemilik TWP Purbasari Pancuranmas, yang menambahkan Rp10 juta. "Masing-masing penerima penghargaan mendapat tambahan uang pembinaan dari total hadiah tersebut," kata Fahmi.