Dorong Barista Memiliki Setifikat, Disbudpar Kota Semarang Gelar Pelatihan Barista

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar pelatihan ekonomi kreatif barista yang diikuti sekitar 100 perseta. Pelatihan yang diadakan di Hotel Fivere Semarang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Disbudpar Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono pada Senin (21/3).


Sapto mengatakan tujuan diadakan pelatihan barista karena sejauh ini banyak peluang usaha di bidang kopi yang ada di Kot Semarang. Selain itu, Disbudpar juga ingin mencetak barista yang memiliki standar barista sehingga bisa menjdi barista yang profesional dan bisa bersaing di dunia industri global saat ini.

“Tujuannya agar mereka memiliki sertifikat standar barista sehingga bisa menjdi barista yang profesional dan bisa diterima di industri pariwisata yang ada,” kata Sapto.

Usai pelatihan ini, lanjut Sapto, akan ada uji kompetensi untuk para calon barista. Uji kompetensi ini nantinya akan membuat barista mengantongi setifikat keahlian. 

Pasalnya, dunia kerja saat ini, sertifikat keahlian juga dibutuhkan untuk menunjang performa pekerjaan seseorang.

“Saat ini tenaga kerja dituntut memiliki sertifikat ketrampilan dan tidak hanya barista tapi pemandu wisata pun juga hrus ada sertifikat sehingga ada stadarisasi profesi,” tuturnya.

Untuk seorang barista sendiri, juga banyak dibutuhkan di Kota Semarang. Pasalnya saat ini sudah semakin menjamurnya kedai kopi di Kota Lunpia ini. 

“Saat ini generasi muda membuka usaha atau start up yang berhubungan dengan kopi dan bisa nonkrong ini memang salah satu tujuannya dan juga mendorong tumbuhnya  peluang usaha baru dan juga melihat fenomena juga,” pungkasnya.