Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akhirnya mengusung Dyah Hayuning Pratiwi (DHP) berpasangan dengan Sudono.
- Bupati Karanganyar Lantik 11 Kepala Desa Terpilih
- Gibran Sosok Relevan Pahami Anak Muda
- Kampanye Terbuka, Prabowo dan Gibran Bagi-bagi Kaos di Simpang Lima
Baca Juga
DHP merupakan bupati petahana yang naik ke kursi bupati setelah bupati sebelumnya Bupati Tasdi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi pada 4 Juni 2018. Sementara Sudono merupakan Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga.
Munculnya nama Sudono sebagai pasangan bakal calon wakil bupati dari PDIP diprediksi akan merubah peta kekuatan. PDIP sudah dipastikan berkoalisi dengan Golkar dengan jumlah kursi di DPRD Purbalingga 19 yang berasal dari 10 kursi PDIP dan sisanya Golkar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga Bambang Irawan membenarkan penyampaian rekomendasi itu. "Bakal calon dari PDI, Dyah Hayuning Pratiwi dipastikan tidak bisa hadir, karena tengah menjalankan ibadah umroh," kata Bambang Irawan, Rabu (19/2).
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Prabowo Berpengalaman Geostrategis untuk Wujudkan Perdamaian Regional
- Petahana Sukohardjo Mengumumkan Pencalonan Ulang Dirinya