Korea Selatan mengkonfirmasi dua kasus pertama Covid-19 varian Delta plus yang yang dianggap sebagai turunan dari varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India.
- Produk UMKM Rembang Berpeluang Tembus Pasar Korea Selatan
- Penanganan Stunting Pemkot Semarang Diapresiasi PBB
- Teguh Santosa: Investasi Korea Selatan Bisa Semakin Signifikan dengan Menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita RMOL, pengumuman tersebut disampaikan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa (3/8) waktu setempat.
"Salah satu kasus Delta plus adalah seorang pria berusia 40-an yang belum pernah ke luar negeri," kata KDCA, seperti dikutip dari Yonhap.
Varian Delta dari virus corona baru pertama kali terdeteksi di India Oktober lalu. Strain "subvarian" dianggap lebih menular, dan mungkin mampu menginfeksi orang bahkan setelah inokulasi.
Sejauh ini Korsel telah mengkonfirmasi sebanyak 6.016 kasus dari empat varian utama yang menular dari virus corona baru, termasuk 2.983 kasus varian Delta yang sangat menular.
- Produk UMKM Rembang Berpeluang Tembus Pasar Korea Selatan
- Penanganan Stunting Pemkot Semarang Diapresiasi PBB
- Teguh Santosa: Investasi Korea Selatan Bisa Semakin Signifikan dengan Menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah