- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Polres Pemalang Gelar 3 Perkara Di Konferensi Pers, Berikut Salah Satu Perkaranya!
Baca Juga
Wonogiri - Kecelakaan lalu lintas akibat balapan liar terjadi di jalan lintas selatan (JLS) ruas Pracimantoro-Giritontro, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Minggu (02/02).
Warsito, Camat Pracimantoro, membenarkan adanya kecelakaan itu. "Lokasinya di JLS. Tepatnya lampu merah ke timur. Memang sering digunakan untuk balap liar," kata Warsito.
Warsito mengatakan jika warga sekitar juga geram dengan adanya aksi balap liar yang menggunakan jalanan umum. "Itu anak-anak dari mana-mana. Ada yang dari Wonosari, Pacitan, dan sekitarnya," jelasnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan kecelakaan pada Minggu (02/02) terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di ruas jalan Pracimantoro-Giritontro, Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 5671 JU yang dikendarai oleh NRF (16), laki-laki, warga Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Dan motor Honda Kharisma berpelat nomor AD 2797 KG yang dikendarai FMA (17), laki-laki, warga Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
"Pengendara Honda Kharisma berjalan ke sisi kanan hendak berbelok. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara Honda Vario tidak dapat menghindar. Sehingga terjadi benturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, NRF pengendara Honda Vario mengalami luka di kepala dan patah tangan kiri. Korban segera dilarikan ke RS Indriyati Sukoharjo. Sedangkan pengendara Honda Kharisma hanya mengalami luka ringan.
AKP Anom menambahkan seusai kejadian kedua kendaraan dievakuasi dan dibawa ke Unit Lakalantas Polres Wonogiri. Polisi juga langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi guna mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Menanggapi perihal balapan liar yang disinyalir sering berlangsung di JLS tersebut dan menjadi penyebab kecelakaan, Anom menyampaikan bahwa polisi tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan lalu lintas itu.
”Di laporannya tidak disebutkan kecelakaan itu karena balapan liar. Nanti akan kita selidiki lebih lanjut,” terangnya.
Anom mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Warga diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas dan tidak berkendara melebihi batas kecepatan.
”Pastikan batas minimal usia dalam berkendara dan jangan berkendara jika belum memiliki SIM atau masih di bawah umur,” imbaunya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak