Dua Tangan Diamputasi, Warga Ngadirojo Dapatkan Santunan

Suasana haru menyelimuti kediaman Sukamto (41) warga Dusun Randusari RT 3 RW I4 Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri saat tim SOLOPEDULI sambangi kediamannya untuk menyalurkan bantuan.  


Sukamto, terpaksa harus diamputasi kedua tangannya karena mengalami kecelakaan kerja. Sebelumnya Sukamto bekerja sebagai tukang bangunan, namun sejak kedua tangannya diamputasi Sukamto tidak bisa lagi bekerja di bangunan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Sukamto kini bekerja diladang.

Karmin, ayah dari Sukamto tidak menyangka akan menerima santunan, raut wajah bahagia disertai ucapan rasa syukur dan terima kasih tidak putus-putusnya keluar dari bibirnya. Rencana uang santunan ini akan digunakan untuk membeli tangan palsu.

"Selama ini hanya tinggal berdua saja. Ibu Sukamto sudah lama meninggal. Sebelumnya dia (Sukamto) kerja bangunan. Karena kecelakaan kerja dan tangannya harus diamputasi. Terimakasih atas bantuannya, mudah-mudahan SOLOPEDULI dan para donaturnya senantiasa diberi keberkahan rezeki dan aktivitasnya," ungkap Karmin, Senin (12/11). 

Sementara itu Anjar Sembada Perwakilan SOLOPEDULI area Wonogiri, sampaikan pihaknya mendapatkan informasi terksit kondisi Sukamto dari salah satu relawan di wilayah Wonogiri. Setelah dilakukan survey,  ternyata mereka layak untuk menerima bantuan.

"Kami dibuat takjub dengan semangat hidup beliau meskipun kondisi fisiknya terbatas namun semangat juangnya untuk tetap mencari nafkah dengan giat bekerja patut diapresiasi," ungkapnya. 

Untuk itulah, pihaknya menyalurkan santunan kesehatan bagi Sukamto dan sebagai lembaga zakat dan lembaga sosial, juga ingin menyambungkan sebanyak mungkin kemanfaatan dari donatur ke para kaum duafa dan kaum yang membutuhkan.

"Agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan niat zakat dan sedekahnya bisa lebih terjaga," pungkas Anjar.