Puluhan rumah di Perum Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, kembali terendam banjir, akibat dua titik tanggul Sungai Babon jebol, Sabtu (18/2) sore.
- Bersimbah Darah, Mahasiswi Undip Ditemukan Meninggal di Kos
- Tanggul Jebol Sungai Meduri Pekalongan Makin Lebar
- Gudang Penggilingan Kapuk di Purbalingga Terbakar
Baca Juga
Dua titik tanggul yang jebol merupakan tanggul sementara yang dibangun pemerintah pada bulan Januari lalu, dan tanggul lama.
Lokasi banjir masih sama dengan banjir bandang pada tanggal 6 Januari 2023 lalu yaitu di RT 6 RW 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Ketua RW setempat, Catur Hariyanto mengatakan air kali Babon mulai meluap sekitar pukul 14.30 WIB.
"Kali ini disebabkan pertama karena intensitas hujan lebat di Ungaran, kedua di wilayah kita juga hujan deras, sehingga mengakibatkan pertama luapan sungai melebihi tanggul," kata Catur di lokasi, Sabtu (17/2) sore.
Ia menjelaskan saat air mulai masuk ke perumahan, warga langsung mengevakuasi diri. Kemudian sekitar 30 menit, terjadi tanggul jebol di dua titik sekaligus yaitu tanggul sementara dari karung pasir sekitar 10 meter dan tanggul permanen di sisi Utara jebol sekitar 30 meter. Catur sudah langsung memantau tanggul jebol itu menggunakan perahu karet.
"Dua titik jebol. Pertama tanggul kemarin yang sementara kebetulan belum diperkuat. Terus tanggul lama kurang lebih 30 meteran, air sempat masuk ke rumah warga dua meteran," jelasnya.
"Masuknya bertahap airnya, sehingga warga sudah mengungsi semua. Baru setelah itu tanggul jebol. Warga alhamdulilah selamat semua, kendaraan motor mobil semua bisa diselamatkan," imbuhnya.
Saat ini warga masih menunggu di Masjid dan beberapa ada di pintu masuk perumahan. Ari sudah mulai surut dibandingkan saat tanggul jebol. Cuaca pun hanya gerimis tipis.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh, banjir juga terjadi di daerah Rowosari. Danramil Tembalang Kapten Czi Agus Puji mengatakan banjir di Rowosari juga disebabkan limpasan sungai Babon. Saat ini air sudah mulai surut karena pintu air Pucang Gading mulai dibuka.
"Kaitannya kali babon meluap lagi sehingga tanggul di Dinar Indah jebol dua titik otomatis menggenangi. Akibat ini juga rangkaiannya di Rowosari, di sana juga limpahan kali Babon, air naik sekitar 50 cm. Sudah ungsikan warga. Kita imbau warga tidak panik. Ini pintu air Pucang Gading dibuka, air mulai surut," kata Agus.
- Jalan Kaligawe Diperbaiki, Satlantas Polres Demak Maksimalkan Jalur Alternatif
- KPK Sempat Tolak Sebut Nama Orang Yang Dicekal Terkait Dugaan Korupsi Di Pemkot Semarang
- Hujan Angin di Purbalingga, Pohon Bertumbangan