Dua Truk Adu Banteng di Jalur Pantura Pati-Juwana

Satu Meninggal Dunia dan D Orang Luka-luka
Petugas Satlantas Pati tengah mengatur arus lalin. Yon Daryono/RMOLJateng
Petugas Satlantas Pati tengah mengatur arus lalin. Yon Daryono/RMOLJateng

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Pati - Juwana, Senin (2/12) siang. Truk box afung banteng dengan truk tangki. Dalam peristiwa tragis tersebut satu orang meninggal dunia (MD) dan dua lainnya menderita luka, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

Korban meninggal dunia adalah Selamet Riyadi, pengemudi truk box, warga Desa Dangin, Puri Kelod, Denpasar Bali.

Akibat kecelakaan yang melibatkan truk box dan truk tangki itu, arus lalu lintas jalur Pantura sempat tersendat.

Petugas yang tiba di lokasi segera berjibaku mengevakuasi korban dan kendaraan agar tak menimbulkan kemacetan. Dari pantauan di lapangan, kedua truk tampak mengalami ringsek di bagian depan. Muatan truk bok tampak berceceran di lokasi kejadian.

Dua orang dikabarkan meninggal di lokasi sementara satu lainnya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Soewondo Pati.

Salah satu warga yang ada di lokasi, Slamet mengungkapkan jika peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 pada Senin (2/12).

Dia awalnya mendengar suara cukup keras. Saat dilihat kedua kendaraan berukuran besar itu sudah terlibat kecelakaan.

"Saya tahu ada suara keras di sini. Terus ke sini ternyata kecelakaan ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengungkapkan kedua kendaraan itu terlibat adu banteng. Yakni antara truk bermuatan rokok dan truk tangki.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan menyebut, kecelakaan itu melibatkan antara truk Box Isuzu Traga bernomor polisi D-8455-FK yang dikendarai Slamet Riyadi, warga Denpasar dengan Kbm Truck Tangki bernomor polisi L-9272-UI, yang dikendarai Sugiri, warga Kecamatan Lasem, Rembang.

Truk tangki yang terlibat tabrakan.

"Peristiwanya terjadi pada Senin (2/12) sekitar pukul 13.30 dan dilaporkan pukul 13.40," tambahnya.

Peristiwa itu diketahui bermula saat truk box melaju dari arah Timur ke Barat sementara truk tangki melaju dari arah berlawanan.

Sesampainya di TKP truk box diduga mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya dari sisi sebelah kanan.

"Diduga karena tidak cukup ruang lalu terjadi kecelakaan dengan truk tangki tersebut," katanya.

Selain menyebabkan korban jiwa, peristiwa itu juga menimbulkan kerugian material. Ditaksir kerugian materialnya sekitar Rp 20 juta.