Duduk Bersama, Solusi Penyelesaian Konflik Kraton Solo 

Berbagai kalangan meminta agar konflik Kraton Kasunanan Surakarta segera berakhir. Upaya menghadirkan kedua belah pihak untuk duduk bersama menjadi salah satu solusi. 


Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini berharap permasalahan yang belasan tahun terjadi antara internal Kraton bisa diselesaikan dengan komunikasi bersama. 

Menurutnya, permasalahan yang terjadi dalan internal Kraton Solo bisa diselesaikan tanpa harus melibatkan pihak dari luar Kraton Solo. 

Sebab penyelesaian jika melibatkan pihak luar justru makin berlarut dan semakin lama titik temunya.

"Masalah-masalah yang ada di sana mbok duduk bareng, karena ini problemnya di keluarga rembukan bareng, itu jauh lebih baik," pesan Ganjar, Sabtu (24/12/2022).

Senada dengan Ganjar, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka  dalam akun Twitternya @gibran_tweet menjawab pertanyaan netizen agar Gibran turun tangan soal konflik Keraton Solo. 

"Sudah sering pak. Tadi pagi saya sudah janjian dengan pak kapolres agar kedua kubu bisa duduk bareng dan berdamai. Kami siap untuk memfasilitasi mediasi," cuit Gibran dalam akun pribadinya. 

Rencananya dalam waktu dekat Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi akan mengundang kedua belah pihak untuk melakukan mediasi untuk membuka komunikasi yang tersumbat. 

"Jika memang ada selisih paham Insyaallah nanti mungkin Senin, Selasa atau Rabu depan akan kami coba undang untuk mediasi. Kami akan ke beliau  yang memang mungkin komunikasi yang tersumbat agar beliau bisa menyelesaikan masing-masing," imbuhnya. 

Terpisah Ketua Eksekutif LDA, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi meminta agar semua bersinergi, bersama menjaga dan melestarikan Keraton sebagai warisan budaya bangsa. 

"Ini aset bangsa, aset dinasti yang mesti dijaga bersama," tegasnya.