Purbalingga - Jalan ruas Slinga-Arenan dan Arenan-Kembaran Wetan di Kecamatan Kaligondang mengalami kerusakan parah. Puluhan lubang menganga di sepanjang jalan bahkan telah ditanami pohon pisang oleh warga sebagai tanda peringatan bahaya dan upaya mencegah kecelakaan.
- Perduli Pemimpin Masa Depan Indonesia, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan 1.000 Sepatu Untuk Siswa Sukoharjo
- Pemkab Sukoharjo Percepat Pembentukan 167 Koperasi Desa Merah Putih
- Serangan Tikus Masih Ancam Lahan Pertanian Di Kalibening, Bantuan Masih Kurang
Baca Juga
Kepala Dusun III Desa Kembaran Wetan, Bosor mengatakan bahwa pemasangan pohon pisang merupakan inisiatif warga untuk mencegah kecelakaan. "Ini oleh warga sengaja ditutup dengan pohon pisang karena membahayakan dan beberapa kejadian kerap membuat pengendara terjatuh," katanya.
Bosor juga menuturkan bahwa truk-truk bermuatan material tambang yang melintas secara intensif mempercepat kerusakan jalan. Sebelum pemasangan pohon pisang, sekitar 50 truk melintas setiap harinya, kini berkurang drastis menjadi sekitar tiga truk per hari.
Menurut Bosor, masyarakat telah melakukan audiensi dengan pihak perusahaan tambang, meminta mereka bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan sebelum perbaikan resmi dilakukan oleh pemerintah.
Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, melakukan monitoring langsung ke lokasi pada Senin (28/04).
"Saya sudah pasang badan, saya mewakili Mas Bupati Fahmi, ada juga Bu Sekda dan Pak Asisten Sekda. Intinya kami dari Pemerintah Kabupaten hadir ke sini, tidak dijor klowor sambil mencari langkah konkret dan strategis yang betul-betul bisa direalisasikan sesegera mungkin. Insya Allah dalam tahun ini," ujar Dimas di lokasi.
Wabup Dimas memastikan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen mempercepat penanganan kerusakan jalan tersebut. Namun, ia menekankan bahwa penggunaan anggaran negara harus melalui tahapan perencanaan dan rancangan teknis sesuai ketentuan agar tidak menimbulkan persoalan hukum.
Selain itu, terkait aktivitas pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang memperparah kerusakan, Wabup Dimas menyatakan akan mengevaluasi perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut. Ia menilai perlu ada tanggung jawab lebih dari pelaku usaha untuk menjaga fasilitas umum.
Melalui langkah cepat ini, Wabup Dimas berharap perbaikan jalan dapat segera direalisasikan sehingga keamanan dan kenyamanan warga yang melintasi ruas tersebut kembali terjamin.
- Kader DPC Kendal Arif Suharsoyo Meraih Suara Terbanyak Pimpin PBB Jawa Tengah
- Perduli Pemimpin Masa Depan Indonesia, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan 1.000 Sepatu Untuk Siswa Sukoharjo
- Pemkab Sukoharjo Percepat Pembentukan 167 Koperasi Desa Merah Putih