Seribuan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyuban Samparan Ponco Rejo Kudus, mendeklarasikan diri mendukung Mawahib untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Minggu (5/5).
- Targetkan Promosi Liga 2, Pj Bupati Kudus Minta Skuad Macan Muria Tampil All Out di Bumi Tegar Beriman
- Rebutan Rekom Partai Pengusung, Delapan Cabup Melamar ke Hanura Kudus
- Dukungan Makin Tak Terbendung, Ribuan Petani Militan Siap Menangkan Mawahib di Pilbup Kudus
Baca Juga
Tak hanya pembacaan deklarasi, paguyuban PKL menyerahkan 1000 tanda tangan di Balai Desa Mejobo Kudus. Komitmen para PKL tersebut mendukung politisi Partai Golkar untuk berkontestasi dalam perebutan kursi Bupati periode 2024-2029.
"Saya dulunya berawal sama seperti teman-teman PKL ini, saya dulu loper koran, jadi tahu rasanya perjuangan mereka seperti apa," ujar Mawahib Afkar dihadapan seribuan PKL.
Dengan dukungan untuk maju sebagai Cabup Kudus, Mahawib berjanji siap memperjuangkan keberadaaj PKL di Kudus untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk berdagang.
"Mari tempatkan teman teman PKL ini di posisi yang lebih baik, karena mereka ini juga bagian dari masyarakat yang turut mendongkrak ekonomi kerakyatan," pinta Mahawib.
Dalam program kampanye sebagai Cabup 2014 nanti, Mawahib mencanangkan untuk mempermudah akses UMKM mendapatkan verifikasi halal dan lebih memperhatikan kebutuhan PKL.
"Dengan memperhatikan kebutuhan mereka, ini sangat membantu mereka mencari nafkah. Ini sudah tahun kedua kami bersama mereka, dulu pernah ada pelatihan untuk sertifikasi halal berkerja sama dengan IAIN dan badan kementerian verifikasi agama," katanya.
Sebagai mantan ketua Asosiasi PKL Kudus, Mawahib mengimbau dan mengarahkan PKL untuk berjualan yang lebih sehat dan juga pelatihan digital UMKM.
"Kita banyak kegiatan kedepan, salah satunya bagaimana Sekmen PKL sekolah, terkait masalah kewaspadaan ancaman-ancaman makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Sementara itu, Ketua PKL Samparan Ponco Rejo Kudus, Yulianto Setiawan mengaku sangat mendukung dan terbantu dengan adanya Mawahib Afkar yang lebih peduli terhadap adanya PKL.
"Sebetulnya kami sering mengundang bakal calon bupati untuk hadir di acara kami secara terbuka, namun yang sering bisa hadir dan menunjukkan pedulinya hanya Pak Mawahib," terang Setiawan.
Pihaknya juga mengharapkan kepada siapapun pemimpin Bupati Kudus terpilih nanti, untuk tetap komitmen bersama warga PKL.
"Kami berharap ada pemimpin yang lebih peduli dengan kesehatan, lebih adil, tidak mempersulit akses PKL mendapatkan kesejahteraan yang lebih layak," tandasnya.
- Pedagang Tetap Ngeyel Berjualan Di Luar, Satpol PP Demak Akan Tindak Tegas
- Terorisme Di Jawa Tengah Muncul Lagi, Polda: Kelompok-Kelompok Bergerak Aktif Di Masyarakat Dengan Diam-Diam
- Ribuan Pebulutangkis Tanah Air Akan Perebutkan Kejuaraan Gubernur Cup 2024