Eco Enzyme yang diciptakan dari limbah organik ternyata mampu menjadi desinfektan yang ramah lingkungan. Bahkan Pemerintah Kota Semarang akan mengadakan penyemprotam daerah-daerah di kota Semarang yang memiliki angka kasus tinggi dengan desinfektan eco enzyme.
- Jajaran Kejari Salatiga Ikut Donor Darah
- 280 Hektare Lahan Persawahan di Blora Alami Kekeringan Berat
- Pemkab Batang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan secara Minimalis
Baca Juga
Eco Enzyme yang diciptakan dari limbah organik ternyata mampu menjadi desinfektan yang ramah lingkungan. Bahkan Pemerintah Kota Semarang akan mengadakan penyemprotam daerah-daerah di kota Semarang yang memiliki angka kasus tinggi dengan desinfektan eco enzyme.
Nantinya akan ada beberapa daerah di kota Semarang yang akan dilakukan penyemprotan eco enzyme seperti di Kecamatan Banyumanik, Semarang Barat, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Tembalang, Pedurungan dan Ngaliyan.
Akan kita coba di kelurahan Covid yang tinggi, ini bahan tidak beracun karena fermentasi alami,†kata Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, usai meresmikan Komunitas Bank Eco Enzyme Semarang Hebat di Kelurahan Plombokan, Semarang Utara, Senin (14/6) petang.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika bank eco enzyme bisa menjado stok tanggap darurat Covid di Semarang, karena bisa dijadikan desinfektan bagi daerah zona merah di kota Lumpia ini.
"Bahkan Eco Enzyme Nusantara sudah mendistribusikan cairam eco enzyme ke Kudus yang sudah jadi zona hitam untuk desinfektan, nanti yang di Semarang kita akan lihat hasilnya," ungkap Mbak Ita.
Tak hanya itu, eco enzyme juga bisa dimanfaatkan pada tempat tempat pengolahan sampah (TPS) dan pasar tradisional di Kota Semarang. Tujuannya untuk mengurangi sampah organik dan bisa menghilangkan bau tida sedap pada tumpukan sampah di TPS.
Tiap TPS nanti dinas lingkungan hidup bisa memanfaatkan Eco Enzyme, intinya bisa mengurangi sampah dan bau,†jelasnya.
Mbak Ita sendiri sudah merasakan manfaat eco enzyme, pada saat percobaan sebagai penjernih air dan penghilang bau di Polder Tawang.
Saat itu dicobakan pada air Polder Tawang bulan September tahun lalu, dengan penuangan pada bulan Maret 2021.
Penuangan Maret, dan saya lihat kemarin sudah tidak ada bau,†tandasnya. [sth]
- DPRD Kota Semarang Tanggapi Banjirnya Ucapan Selamat untuk Plt Wali Kota
- Punya Dua Hajat Besar, Pemkot Semarang Tutup Beberapa Ruas Jalan Protokol
- Terkait Pemberian Parsel Untuk KPK, Bupati Demak Minta Maaf
