Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan Jawa Tengah bakal membangun kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Grobogan di lokasi eks kantor Kecamatan Purwodadi yang berada di jalan S Parman Purwodadi.
- Pemkab Berikan Bantuan Dukungan Industrialisasi Batang dan Bantuan Warga Kurang Mampu
- Korban Tanah Bergerak Desa Ratamba Terima Bantuan Rp200 Juta
- Buka Finalisasi LKPJ, Walkot Tegaskan OPD Agar Jalankan Tugas Sebaik-baiknya
Baca Juga
Rencananya pembangunan kantor tersebut bakal memiliki tiga lantai dengan total biaya Rp 6,6 miliar. Pembangunan itu dinilai penting karena selama ini Bappeda masih numpang di gedung BPPKAD.
Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Grobogan Candra Yulian Pasha menjelaskan, proyek tersebut akan dibangun dalam dua tahun anggaran.
”Untuk tahun ini anggaran yang tersedia sebesar Rp 6,64 miliar, kemudian untuk tahun depan akan diajukan kembali,” ungkapnya, Senin, (24/3).
Candra menambahkan, proses tender untuk jasa konsultasi pengawasan atau manajemen konstruksi sedang dalam tahap persiapan. Ditargetkan, kontrak pembangunan akan dilakukan pada Juli mendatang.
”Untuk tahun ini ditargetkan dua lantai dapat diselesaikan, kemudian yang lantai tiga dan penataan lingkungan akan dirampungkan pada 2026,” imbuh Candra.
Gedung baru itu, lanjut Candra, akan berdiri di atas lahan seluas 32x14 meter. Gedung akan menerapkan konsep ramah lingkungan atau green building.
Lantai satu dan dua bakal difungsikan sebagai ruang kantor serta ruang rapat kecil. Sedangkan lantai tiga akan difasilitasi ruang rapat besar dan ruang kantor untuk satu bidang.
”Di bagian atap akan dibuat taman hijau (green garden, red) dan dipasang panel surya untuk menambah ruang terbuka hijau fan meningkatkan efisiensi energi. Gedungnya juga akan dilengkapi ruang galeri dan area audio visual,” ungkap Candra.
Dijelaskan Candra, bangunan eks Kecamatan Purwodadi tergolong tua, sehingga ada satu bagian yang tetap dipertahankan. Sebab, berpotensi menjadi cagar budaya.
”Saat ini, bangunan tersebut masih digunakan sebagai depo arsip Kantor Pertanahan Purwodadi,” terang dia.
- Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Ketua Panitia Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Surplus Tiap Tahun, Blora Sudah Swasembada Beras
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek