Enam orang warga Salatiga terkonfirmasi mengalami Covid-19 varian Omicron.
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Duet dengan Pj Wali Kota, Mahasiswa PKL di Salatiga Terima Rejeki Nomplok
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan
Baca Juga
"Hasil laboratorium mencatat, sebanyak enam kasus Omicron," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/2).
Dari jumlah itu, ungkapnya, kasus Covid-19 aktif di Salatiga ditemukan sebanyak 546 orang. Sedangkan yang menjalankan perawatan di Rumah Sakit (RS) sebanyak 25 orang.
"Yang lainnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diwajibkan menjalankan isolasi mandiri (isoman)," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Kota Salatiga dr Prasit Al Hakim menjelaskan perihal stok vaksinasi yang ada di Dinas Kesehatan (DKK) Salatiga.
"️Stok vaksin di DKK, termasuk di puskesmas masih ada 4000-an dengan jenis vaksin Astrazeneca," ungkap Prasit.
Namun, ia belum dapat menyebutkan perkembangan cakupan vaksinasi di Kota Salatiga pasalnya, aplikasi yang dimiliki DKK Salatiga sedang mengalami eror. "Untuk cakupan vaksin kebetulan aplikasi sedang eror, sehingga capaiannya nol semua," sebutnya.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong