Etalase Produk Purbalingga (Epro) merupakan mitra dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga mampu memberikan keuntungan bagi para pelaku UMKM.
- Pandemi Covid-19 Hantar Tenaga Pemasar Asuransi Capai Level Tertinggi
- Inflasi di Kabupaten Magelang Masih Terkendali
- Pemprov Jateng Buka Posko Pelayanan Pupuk Bersubsidi, Ganjar: Jumlahnya Terbatas, Harus Ditangani Serius
Baca Juga
Epro ini sendiri merupakan distributor produk UMKM yang bergerak secara online dan offline.
Epro ini sementara menguntungkan bagi pihak UMKM karena mereka punya jaringan distribusi lagi tanpa dia harus membuat jaringan lagi, dia sudah punya jaringan," kata Kepala Bidang UMKM pada Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto, Kamis (24/1).
Melalui Epro, lanjut dia, para pelaku UMKM yang terlibat tidak kerepotan untuk mendistribusikan produk. Mereka tidak membutuhkan tenaga distribusi karena pelaku UMKM ini cukup memasukan produknya melalui Epro sudah selesai.
Artinya hanya satu pintu saja, dia tinggal ng-entri (memasukkan) saja ke epro sudah beres. Nanti awal bulan dia tinggal itung-itungan jadi dia itung-itungan produk mandeg di epro, akhir bulan dia entri nanti di akhir bulan lagi sudah rekap penjualannya berapa," jelas Adi.
Untuk kualifikasi produk UMKM yang bisa masuk di Epro pun ada persyaratan yang harus terpenuhi meliputi kualitas produk sudah bagus. Selanjutnya dari segi kemasan harus dibuat bagus dan menarik sehingga akan banyak konsumen yang tertarik dengan produk tersebut. Kemudian, komitmen dari pelaku UMKM tersebut untuk menjaga pasokannya di Epro.
Untuk menjaga pasokan itu yang paling berat di epro itu adalah komitmen menjaga pasokan jangan sampai telat kalau telat itu jelas sangat mengganggu pelayanan kepada konsumen," jelas Adi.
Saat ini, untuk produk UMKM yang sudah masuk dalam Epro tidak hanya dijual secara online melainkan sudah tersedia secara offline.
- HUT Ke-56 BDK Karanganyar, Semangat Fighter dan Kontribusi Untuk Daerah
- Pendaftaran BBM Subsidi Lewat Website MyPertamina Khusus untuk Roda Empat
- BUMP Semarang Jadi Contoh Pengendalian Inflasi