Setahun setelah ditunda karena pandemi Covid-19, turnamen EURO 2020 akhirnya bisa dilangsungkan pada Jumat (11/6). Ini adalah saat-saat yang cukup melegakan sekaligus mengharukan terutama bagi Presiden UEFA Aleksander Ceferin setelah harus menghadapi 'situasi khusus' Untuk menyelesaikan ajang internasional ini.
- KONI Banjarnegara Gelar Kartini Berlari Di Kartini Run 2025
- Kalahkan AMN FC, Parkid FC Petik Kemenangan Perdana Lanjutan Sukun U23 League
- Jateng Peringkat 6 PON XX Papua 2021, Taj Yasin Minta Maaf
Baca Juga
Setahun setelah ditunda karena pandemi Covid-19, turnamen EURO 2020 akhirnya bisa dilangsungkan pada Jumat (11/6). Ini adalah saat-saat yang cukup melegakan sekaligus mengharukan terutama bagi Presiden UEFA Aleksander Ceferin setelah harus menghadapi 'situasi khusus' Untuk menyelesaikan ajang internasional ini.
Menurutnya, ajang kali ini bukanlah ajang biasa.
"Ini bukan Euro biasa karena ada 24 tim yang akan bermain di 11 kota yang menjadi tuan rumah di tengah pandemi yang membuat perjalanan semakin sulit," kata Ceferin di Roma, seperti dikutip dari AFP, Jumat (11/6)
Jadi setiap tim harus beradaptasi dengan situasi khusus untuk menyelesaikan Euro ini,†katanya.
Ia yakin kompetisi akan berlanjut tanpa gangguan hingga final di Wembley pada 11 Juli mendatang karena seluruh panitia telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Bahkan ofisial yang divaksinasi harus diuji sebelum setiap pertandingan. Kami semua sangat terlindungi, begitu juga dengan para pemain, saya pikir ini turnamen yang cukup aman," katanya, seperti dikutip dari AFP.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Ia juga tidak menyesali keputusan untuk menunda tahun lalu. Ia yakin itu adalah keputusan yang tepat, mengingat tahun lalu turnamen harus dimainkan di stadion tanpa penonton.
Sekarang kami sudah menyadari, bagus untuk menunda karena tahun lalu kami akan menyelenggarakan Euro tanpa penonton dan sekarang setidaknya kami memiliki sejumlah penggemar yang sangat penting untuk Euro karena ini adalah festival sepak bola. Saya percaya sejak awal bahwa Euro akan berjalan tahun ini."
Euro 2020 dibuka dengan tim Italia menghadapi Tim Turki. Pemerintah Italia mengonfirmasi secara tertulis bahwa Stadion Olimpico di Roma akan terisi penonton dengan kapasitas 25 persen untuk empat pertandingan Euro 2020. [sth]
- Ketangguhan Persiku Kudus Tak Tertandingi, 757 Kepri Jaya Harus Puas di Runner Up Liga 3 Nasional
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Mantab! Warga Semarang Dapat Fasilitas 3 Layar LED Videotron Untuk Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Di Halaman Balai Kota Dan DPRD