Sebanyak 30 pemain yang terekrut dalam Talent Scouting Sukun League 2024, melakoni pertandingan uji coba melawan tim Diklat Salatiga. Sejumlah pemain sepak bola muda asal Kudus ini, merupakan hasil penjaringan yang dilakukan melalui gelaran Sukun U17 League 2024.
- Tujuh Klub Bola Ikuti Liga Santri di Tingkat Korem 074/Warastratama
- Berhadiah Sapi, Ribuan Warga Blora Ikut Jalan Sehat
- 58 Crosser Nasional Berlaga di Ajang Trial Game Dirt 2024 di Semarang
Baca Juga
Dalam putaran Liga 1 Askab PSSI Kudus dengan sistem kompetisi penuh yang telah berakhir sepekan lalu, mengantarkan Bacin Evolution FC tampil sebagai juara.
Selanjutnya juara kedua diraih Gribig United dan diikuti Porma FC di peringkat ketiga serta PS Tunas Muda di posisi keempat. Selain menetapkan juara, liga yang didukung PT Sukun Wartono Indonesia Kudus ini juga menyematkan gelar lainnya.
Diantaranya gelar top skor diberikan kepada M Bagus Pradana. Bagus pemain Bacin Evolution FC itu menorehkan 22 gol. Kemudian M Arief Bima dari PS Tunas Muda juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Sukun U17 League 2024.
Selama putaran liga tersebut, tim talent scouting Askab PSSI Kudus juga melakukan pemantauan dan penjaringan para pemain muda yang bertalenta. Mereka direkrut untuk memperkuat tim Talent Scouting Sukun League 2024.
Kini untuk meningkatkan pengalaman serta jam bertanding, para skuad muda sepak bola Kota Kretek ini menjajal skill mereka dalam pertandingan uji coba menghadapi Diklat Salatiga pada Jumat (11/10).
Widhoro Heriyanto selaku perwakilan tim Talent Scouting Sukun League 2024 mengaku, pihaknya memboyong 30 pemain ke Salatiga untuk uji coba melawan tim Diklat Salatiga. Alasan memilih Diklat Salatiga sebagai sparring partner atau lawan tanding, sebab kualitas tim tersebut cukup baik.
“Kami sebenarnya sempat mencari lawan uji coba di Solo serta Boyolali. Akhirnya kami memutuskan untuk memilih Diklat Salatiga, karena lebih dekat serta kualitas tim yang cukup bagus,” ujar Widhoro.
Dalam laga uji coba di Kota Salatiga, Widhoro tidak membebankan target tinggi kepada para pemain. Hanya saja agar pemain binaan Askab PSSI Kudus ini lebih fokus dalam penambahan jam terbang.
“Kami ingin melihat bagaimana anak-anak mampu menerapkan permainan mereka di lapangan. Selain itu, meningkatkan kekompakan tim,” terang Widhoro.
Tak ketinggalan, Widhoro pun menyampaikan apresiasi kepada PT Sukun Wartono Indonesia yang mendukung penuh bagi perkembangan dan pembinaan sepak bola di Kudus melalui penyelenggaraan Sukun League.
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Kans PS Klumpit Melenggang Juara Makin Mulus, PS Bacin Kecewa Ditahan Imbang Lawet FC
- Rengkuh Juara Sukun U17 League, Bacin Evolution dan Gribig United Berpeluang Bentrok di Laga Final