Tim-tim papan atas kini semakin menunjukkan keperkasaannya menjelang perebutan juara partai final Sukun U23 League 2024. Seperti halnya PS Klumpit yang memiliki kans terbesar meraih juara di Liga Askab PSSI Kudus tersebut.
- Talenta Baru Bermunculan di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024
- Wali Kota Salatiga Targetkan Tiga Medali Emas di Ajang PON XX Papua
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
Baca Juga
Peluang tim sepak bola asal Desa Klumpit ini pun dibayangi ketat oleh PS Bacin dan PS Lawet, yang terus membuntuti di peringkat 2 dan 3 klasemen sementara liga yang didukung penuh PT. Sukun Wartono Kudus ini.
Dalam pertandingan memasuki pekan ke 19 pada Minggu (29/9), PS Klumpit mendulang poin maksimal saat menjamu Putra Jaya dengan skor 3-2.
Bermodal dukungan ratusan supporter dan bermain di kandang sendiri yakni di lapangan Desa Klumpit, tim tuan rumah menggulung tim tamunya.
Tentu dengan poin sempurna itu, memperbesar pundi-pundi poin bagi PS Klumpit. Dari sepanjang kompetisi ini, PS Klumpit memiliki 54 poin. Perolehan poin bagi Klumpit selesih 9 poin dari PSB Bacin dengan 45 poin.
Tentu dengan data statistic yang dimilikinya, jalan PS Klumpit melenggang ke podium tertinggi Sukun U23 League semakin mulus. Ia hanya membutuhkan tambahan minimal satu poin agar tidak terkejar tim PS Bacin dalam tiga liga tersisa.
Sementara itu, PS Bacin hanya memperoleh hasil imbang 1-1 saat kontra Lawet FC di kandangnya sendiri yakni lapangan Desa Bacin. Selanjutnya di laga lainnya, Persig Gribig juga memetik tiga poin usai mengalahkan Persilo Loram Kulon skor 1-0.
Usai pertandingan di lapangan Bacin, Pelatih PSB Bacin Fatah Yasin mengaku kecewa usai anak asuhnya gagal menempel PS Klumpit di papan klasemen sementara.
“Lawet FC memberikan ujian yang cukup berat. Ini tentu kerugian bagi kami. Posisi kami semakin sulit untuk ikut memburu gelar juara,” ujar Fatah Yasin.
Tampil dihadapan ratusan suporternya, PS Bacin harus kebobolan gol di menit awal pertandingan. Gawang tuan rumah yang dikawal kipper Muh Bagas diterobos saat laga baru berjalan beberapa menit lima menit.
Gol mengejutkan itu melalui tendangan gelandang Lawet FC Regzil yang membuka kemenangan awal. Kebobolan satu gol, tentu membuat tensi pertandingan pun meningkat selama pertandingan berlangsung. Wasit Dwi Purba total mencabut empat kartu kuning untuk tim tamu.
Permainan PS Bacin makin berkembang memasuki babak kedua. Dengan memanfaatkan umpan-umpan pendek, tim besutan Fatah Yasin sukses menyamakan kedudukan di menit ke-69.
Melakui tendangan Moh Khoirul A, papan skor pun berubah menjadi 1-1 bagi kedua tim hingga wasit meniup peluit akhir.
“Gol cepat Lawet FC membuat pemain kami bermain terburu-buru ingin segera menyamakan kedudukan. Hal ini membuat skema permainan tak berjalan sesuai harapan kami,” tutur Yasin.
Yasin pun sangat menyayangkan timnya tidak bisa memperbesar gol kemenangan dalam laga menghadapi Lawet FC. Sebab dengan hasil laga sore ini, PS Bacin makin sulit mengejar poin untuk menempel PS Klumpit yang berada di puncak klasemen.
Di lain sisi, pelatih Lawet FC Noor Setiawan mengaku puas dengan pemainan yang ditampilkan anak asuhnya. Dalam laga di lapangan Bacin, Lawet FC didukung materi pemain yang lengkap,
Untuk diketahyui, dari hasil laga di kandang PS Bacin, tim tuan rumah tetap menghuni di peringkat kedua dengan koleksi 45 poin. Selanjutnya Lawet FC berada di peringkat ketiga dengan torehan 39 poin.
- Sukses Taklukan Audisi Umum 2024, 11 Atlet Belia Bergabung di PB Djarum
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga