Dua medali perunggu disumbangkan tim Drum Band Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumatra Utara. Dua medali tersebut berasal dari Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 meter putri. Medali kedua diraih tim Drumband Jateng melalui nomor LBJP 800 meter campuran.
- Pecah Rekor MURI: Video Tron Terpanjang Stadion Se-Indonesia Di Supersoccer Arena Kudus
- Komitmen Korpri Dan Puncak Perayaan HUT Ke-53
- NOC Indonesia Mengkudeta Pengurus Pusat PTMSI
Baca Juga
Mereka berlaga di Stadion Madya Atletik, Kawasan Sumut Sport Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, (08/09).
Di laga ini Tim Drum Band Jateng hanya mampu mengemas total nilai 905.93 poin, berada di posisi ketiga medali perunggu.
Medali perunggu kedua diraih oleh Tim Drum Band Jateng melalui nomor LBJP 800 meter campuran. Dengan meraih total nilai 912,13 poin.
Manajer Drumband Jateng, Atik Kusmiati, sedikit kecewa atas hasil ini sebab anak asuhnya sudah tampil cukup baik di laga ini.
''Saya pikir anak-anak sudah tampil maksimal. Tapi, ya inilah drumband. Saya harus apresiasi anak-anak yang sudah tampil bagus,'' ucap Atik.
Pihaknya berharap masih bisa mendulang medali lagi di nomor LBJP 600 meter putri dan LBJP 600 meter campuran, serta LBJP 800 meter.
Ketua Umum PB Persatuan Drumb Band Indonesia (PDBI), Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, menyampaikan sebanyak 8 (delapan) provinsi akan memperebutkan 17 medali emas dari cabang olahraga (cabor) drumband di PON 2024.
"Delapan provinsi itu meliputi Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah," ujarnya.
Sedangkan 17 nomor yang dipertandingkan diantaranya Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 meter putri, LBJP 400 meter putra, LBJP 800 meter campuran putra-putri, Lomba Unjuk Gelar (LUG), dan Lomba Baris Berbaris dan Lomba Unjuk Gelad (LBB-LUG).
- Jateng Berselawat
- Rayakan HUT Ke-50, PDAM Tirta Perwitasari Resmikan Kantor Cabang Pituruh
- Hari Juang TNI ke-79, Personel TNI-Polri Dan Masyarakat Bersihkan Saluran Irigasi Sungai Bladon