Turnamen sepak bola putri U-10 dan U-12 bertajuk MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024 yang didukung MilkLife dan Djarum Foundation kembali menggelar turnamen di Lapangan Kota Barat, Solo mulai 16-20 Oktober.
- Peparnas XVII Resmi Ditutup, NTT-NTB Jadi Tuan Rumah Di Tahun 2028
- PSB Bacin Tahan Imbang Persig Gribig Awali Paruh Kedua Sukun U23 League
- Pembangunan Training Camp NPC di Karanganyar Sesuai Jadwal
Baca Juga
Dalam series 2 ini ada jumlah peserta mencapai 830 peserta dari 76 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Solo Raya. Mereka terbagi ke dalam dua kelompok usia: U-10 ada 31 tim, dan U-12 ada 45 tim.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono sebut peningkatan jumlah peserta di Seri 2 2024 karena dari sekolah makin banyak yang mengirimkan timnya.
"Pasti ini menjadi angin segar bagi penyelenggara, agar tujuan dalam menumbuhkan minat sepakbola ini dari usia dini bisa tercapai secara maksimal," paparnya, Sabtu (19/10).
Event yang berlangsungsung selama lima hari mulai Rabu (16/10) hingga Minggu (20/10) ini terbagi dalam 45 tim Kelompok Usia (KU) 12 dan 31 tim KU 10.
Animo kali ini dirasa luar biasa, keikutsertaan mereka membuat talenta sepakbola semakin terbuka. Bibit-bibit baru talenta bola bermunculan, mereka inilah yang nantinya bakal menjadi pesepak bola putri yang berkualitas dari masa depan sepak bola Indonesia.
"Ini luar biasa, di kota Solo partisipasinya meningkat hingga 113 persen. Keikutsertaan mereka membuka peluang lebih lebar untuk menemukan talenta," imbuhnya.
Brand Manager MilkLife Adrian Tan mengapresiasi tingginya animo peserta pada MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024.
"Peningkatan di seri 2 selalu tinggi dan ini menandakan bahwa masyarakat semakin aware akan pentingnya berolahraga," ujarnya.
Coach Asep Sunarya selaku Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menjelaskan selama gelaran berlangsung sudah ada sejumlah peserta sukses mencuri perhatian tim pencari bakat berkat aksi-aksi memukaunya di lapangan hijau.
“Kami juga berfokus pada talenta di sektor KU 10 agar bisa ikut di MilkLife Extra Training dan diharapkan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) agar kemampuan mereka semakin meningkat,” ujar Asep.
Nantinya para peserta yang terpilih oleh tim pencari bakat ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training.
Yakni program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.
"Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang," pungkasnya.
- Woodball Kota Semarang Sumbang Tiga Medali Emas Porprov Jateng 2023
- Taklukan Angin, Pemuda Asal Solo Sabet Juara Umum Kejuaraan Menembak di Batang
- Jersey Baru Dikenalkan Kepada Publik, Skuad Persiku Kudus Bertekad Naik Kasta