Evaluasi Bawaslu Untuk Refleksi Bersama 

Rapat Evaluasi Sumber Daya Manusia Pengawas Pemilu 2024 Bersama Dengan Panwaslu Kecamatan Di Semarang. Dokumentasi
Rapat Evaluasi Sumber Daya Manusia Pengawas Pemilu 2024 Bersama Dengan Panwaslu Kecamatan Di Semarang. Dokumentasi

Dalam sistem kepemilihan umum (kepemiluan) jajaran pengawas pemilu ibarat kapal induk yang menentukan arah bangsa akan dibawa kemana serta yang akan mengawal jalannya pemilu.


Hal ini disampaikan oleh Pegiat Pemilu, Dian Permata dalam Rapat Evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Pemilu 2024 bersama dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan di Semarang.

“Evaluasi terhadap kinerja SDM pengawas ini dapat menjadi refleksi bersama, serta untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas pengawas pemilu di tingkat kecamatan dalam mengawal proses demokrasi," kata Dian.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan bahwa pelaksanaan evaluasi bersama dengan Panwaslu Kecamatan ini merupakan salah satu refleksi dari pengawasan Pemilu tahun 2024

"Ini sebagai bentuk  apresiasi atas kinerja jajaran pengawas pada pelaksanaan Pemilu 2024," kata Arief dalam rilis resmi Jumat (26/04).

Dia menjelaskan  evaluasi yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal (23/04 hingga 24/04) merupakan bagian dari pertanggung jawaban atas kerja-kerja Panwas selama Pemilu 2024.

" Evaluasi ini juga dapat menjadi bahan untuk rekomendasi pada Pemilu/Pemilihan berikutnya,” ungkapnya

Lebih lanjut, Arief menyampaikan kepada jajaran Panwaslu Kecamatan agar membuat catatan-catatan yang kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi penyelenggaraan Pemilu ke depan. 

Arief berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat menjadi salah satu tolak ukur guna meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu dan Pemilihan ke depan.

Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari jajaran Panwaslu Kecamatan serta Kepala Sekretariat dan Pengelola Keuangan Panwaslu Se-Kecamatan Kota Semarang. 

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengapresiasi kinerja pengawasan selama pelaksanaan Pemilu 2024. 

Menurut Nanda, sapaan akrab Henry Cassandra Gultom, peran jajaran pengawas di tingkat kelurahan dan kecamatan dinilai  sangat baik.   

Namun demikian, Nanda menyampaikan evaluasi terkait dengan peningkatan kualitas daftar pemilih. 

"Karena salah satu indikator pemilihan yang berhasil adalah seberapa baik daftar pemilih dan angka partisipasi pemilih," kata Nanda.

Dia menjelaskan menjadi penyelenggara Pemilu harus mampu menerjemahkan kebijakan yang ada. 

Untuk mampu menerjemahkan maka diperlukan kemampuan mendengar yang baik, teruslah hidup untuk mendengar,” kata Nanda 

Nanda berharap  untuk kedepannya penyelenggara pemilu dapat saling membantu dan tetap menjaga hubungan dengan baik agar penyelenggaraan pemilu juga semakin baik.