Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM meminta kegiatan Festival Congot tahun depan lebih ditingkatkan lagi terkait promosi.
- KSP: Pengembangan DPSP Borobudur Terus Dilanjutkan
- Brilliant Park Semarang, Taman Kota Cantik Malam Hari Dihiasi Cahaya Lampu Kerlap-kerlip, Jadi Tempat Nyaman Masyarakat
- Desa Wisata Demak Dapat Senjata Rahasia Dari DPR Dan Kementerian Pariwisata
Baca Juga
Hal ini diharapkan wisatawan yang berkunjung ke festival Congot Kedungbenda bukan hanya orang Purbalingga namun dari luar daerah.
Saya berharap Festival Congot tahun 2019 akan lebih baik lagi dari sebelumnya dan mampu mendatangkan wisatawan dari luar Purbalinggamaka dari itu perlu promosi sampai ke tingkat regional bahkan nasional sehingga dari kabupaten dan provinsi lain akan hadir mengunjungi Festival Congot," katanya saat membuka Festival Congot tahun 2018 di kompleks Balai Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon, Sabtu (24/11).
Menurutnya, semakin banyaknya kehadiran wisatawan ke Kedungbenda dapat menggerakkan simpul-simpul ekonomi warga sehingga kesejahteraan warga setempat terangkat. Plt Bupati Dyah H. Pratiwi juga berikan apresiasi telah dirintisnya potensi wisata susur sungai yang telah dikembangkan warga Kedungbenda.
Beberapa waktu lalu, saat gowes pagi melewati Kedungbenda, saya telah mencicipi wisata susur sungai sekaligus kuliner kupat landan dan ikan gorengnya. Potensi susur sungai adalah potensi luar biasa yang layak dikembangkan dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan. Saat ini Pemkab Purbalingga terus menggenjot pertumbuhan pariwisata mulai dari pinggiran, salah satunya dengan memanfaatkan potensi Kali Klawing yang membentang di sebagian besar wilayah Purbalingga," katanya.
Festival Congot tahun 2018 digelar tiga hari yakni tanggal 23-25 Nopember 2018. Dimulai dengan resik leluhur dan kidungan pada Jum’at 23 Nopember, dilanjutkan kirab budaya, pembukaan bazaar pameran, parade kapal hias dan pentas seni pada hari Sabtu 24 Nopember. Penutupan Sabtu 25 Nopember dengan pentas musik pinggir kali dan pagelaran wayang kulit pada malam harinya di aula Balai Desa Kedungbenda. 
- Pengusaha Sebut Waduk Cacaban Punya Potensi Destinasi Wisata Nasional
- FPPB Beri Penghargaan untuk 12 Tokoh
- Tiga Bayi Harimau Di Mangkang Zoo Diberi Nama Cantik, Anggun Dan Jelita
