Festival Desa Wisata Provinsi Jateng 2019 Dijadikan Ajang Adu Gagasan Wisata Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Festival Desa Wisata tahun 2019. Kali ini, Semarang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan festival bergengsi tahunan tersebut.


Rencananya, Gelar Desa Wisata ini dilangsungkan di Lapangan Garnisun Semarang pada tanggal 20 hingga 21 Juli 2019. Sedikitnya 35 desa perwakilan dari kota/kabupaten turut terlibat dalam ajang tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi, mengungkap Festival Desa Wisata ini bukan merupakan kompetisi antar kabupaten/kota di jawa tengah.

Dia menilai, festival sebagai ajang bertemu dan bertukar gagasan sehingga dapat menginspirasi wilayah lainnya untuk melakukan hal serupa.

"Yang kami butuhkan adalah kreasi dan inovasi. Ini adalah ajang ini untuk adu ide, adu gagasan. Agar masing-masing wilayah saling belajar. Mereka bisa mengamati, meniru, kemudian memodifikasi sebuah gagasan bagi wilayah mereka," papar Sinung, Kamis (18/7).

Sinung menyebut festival ini akan terus didorong untuk menumbuhkan semangat masyarakat membangun desa wisata. Namun demikian banyak hal harus dilakukan agar desa wisata tersebut menjadi sangat menarik bagi wisatawan.

"Desa wisata harus mudah dijangkau dan di akses serta mudah dikenal. Saya berharap, masyarakat desa wisata ini bisa mempromosikan atau memviralkan desanya di media sosial. Sehingga masyarakat umum bisa menjadi kepo atau ingin tahu dan berkunjung ke desa tersebut," papar dia.

Sinung mengatakan, saat ini terdapat 229 desa wisata yang sudah aktif di Jawa Tengah. Namun, jumlah itu masih jauh dari target.

"Padahal target dalam 5 tahun pak ganjar lalu, targetnya bisa menumbuhkan 500 desa wisata. Makanya salah satu langkah kami adalah melalui gelaran Festival Desa Wisata ini. Agar menumbuhkan minat bagi desa lainnya," pungkas Sinung.