- Wawalkot Tegal Belajar Membatik di Museum Batik Pekalongan
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah
- Paving Block dari Sampah Plastik, Solusi Darurat Sampah Kota Pekalongan
Baca Juga
Pemerintah Kota Pekalongan terus menggali potensi daerah untuk menarik investor luar daerah agar dapat berinvestasi di Kota Pekalongan.
"Apakah yang perlu diperbaiki oleh pemkot terutama dalam perizinan yang tentunya harus memberikan kemudahan dan menarik bagi investor," ujar Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Promosi Penanaman Modal di Kota Pekalongan di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa kemarin.
Lebih lanjut, Salahudin memastikan, sebagai komitmen pemkot, pihaknya siap melakukan perbaikan kaitannya pungli dan biaya yang tidak perlu saat perizinan. "Ini sudah kami lakukan untuk meminimalkan hal tersebut. Komitmen lainnya yakni menyediakan SDM di Kota Pekalongan yang mumpuni," katanya.
Mumpuni tersebut dalam artian SDM yang baik bagi perusahaan dari sisi keterampilan karakter jujur, disiplin, dan ulet bekerja. Sifat itulah yang dibutuhkan di dunia usaha. Percuma jika keterampilan sangat bagus jika karakter buruk.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono menyebutkan Kota Pekalongan sudah punya peluang investasi, tahun 2022 sudah ikut investment chalenge dan masuk 5 besar. "Kita juga miliki techno park perikanan yang sudah dilengkapi Dan masuk dalam website dan ARIS Jateng," ujarnya.
Beno berharap berbagai potensi terus digali untuk meningkatkan inflasi dan investasi di Kota Pekalongan.
- Wawalkot Tegal Belajar Membatik di Museum Batik Pekalongan
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah
- Luthfi Serukan Daerah Gelar Karpet Merah untuk Investor