Gandeng Anak Muda Jadi Reseller, Tia Hendi Apresiasi Ms Glow

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, mengapresiasi salah satu klinik kecantikan di Kota Semarang, Ms Glow, yang dalam satu tahun terakhir sudah berhasil memberdayakan 500 anak muda di Kota Semarang yang menjadi resellernya.


Tia Hendi, sapaan akrabnya, mengungkapkan meski masa pandemi, kebutuhan akan perawatan kecantikan para perempuan tetap menjadi salah satu hal yang dibutuhkan. 

Tak heran meski ada di tengah pandemi, Ms Glow tetap bisa melaju menjalankan bisnis kecantikan selama kurun waktu satu tahun terakhir ini.

“Saya mengapresiasi dengan adanya MS Glow bisa membuat perempuan di semarang jadi lebih cantik tapi yang paling penting ada pergerakan ekonomi, ada reseller, anak-anak muda yang sudah mulai belajar berwirausaha,” kata Tia saat menghadiri perayaan satu tahun Ms Glow Aestethic Clinic Semarang, Senin (17/1).

Tia mengakui masa pandemi bukan menjadi penghalang bagi para perempuan untuk mempercantik diri melalui klinik kecantikan.

Bahkan dengan adanya Ms Glow yang memberdayakan masyarakat Kota Semarang untuk bisa menjadi resellernya, justru membangkitkan kembali gairah ekonomi yang sempat tersendat selama masa pandemi Covid-19.

“Masa pandemi ini bisnis kecantikan masih tetap hidup karena saya melihat setiap orang membutuhkan, dan saat pandemi ini juga luar biasa minatnya dan semakin baik, jadi kita harus bisa mencari sesuatu yang bisa dimanfaatkan di situasi pandemi ini,” ungkapnya.

Maharani Kemala, selaku Owner Ms Glow, mengakui jika perempuan di Semarang sangat antusias untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan. 

Terbukti dengan respon yang luar biasa besar bahkan Ms Glow Kota Semarang menjadi salah satu best selling clinic. Dirinya mengaku dalam sehari ada sekitar 200 transaksi di klinik kecantikan miliknya ini.

“Masyarakat Semarang sangat welcome dan banyak juga pengguna Ms Glow di Semarang dan mudah-mudahan dengan adanya klinik ini bisa menjangkau orang-orang yang hanya memakai cream saja jadi bisa perawatan,” kata Rani, sapaannya.

Diakuinya target pasar Ms Glow adalah mereka yang berusia 25 tahun ke atas. Bahkan peminatnya juga banyak dari kalangan ibu rumah tangga, wanita karier dan mahasiswa.

Soal harga, Rani menyebut perawatan di klinik miliknya ini sangat terjangkau, bahkan harga facial termurah mulai dari Rp 150 ribu saja.

"Paling laris itu peeling dan suntik diamond jadi ada whitening itu juga untuk imun karena kondisi pandemi ini kan,” bebernya.

Disinggung terkait banyaknya Reseller yang sudah bergabung dengan Ms Glow, Rani mengaku senang bisa membantu meningkatkan perekonomian warga dengan menjadi reseller. 

Namun dirinya tetap mengingatkan kepada para konsumen yang belum pernah menggunakan produk skin care dari Ms Glow untuk bisa berkonsultasi terlebih dahulu baik secara online maupun offline sebelum membeli produk baik melalui reseller atau langsung datang ke klinik.

“Konsultasi online sudah ada, tapi kalau konsultasi langsung ke klinik itu lebih enak karena memang sudah ada dokternya kan dan gratis. Kalau cocok dan tidak cocok itu wajar setiap skin care pasti ada, jadi sebelum pakai skin care memang wajib banget konsultasi dulu sebelum memakai, karena setiap orang beda-beda,” pungkasnya.