Salah satu program sukses Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah adalah optimalisasi Badan Amil Zakat dan Sedekah (Baznas). Semula Baznas Jateng hanya mendapatkan ratusan juta perbulan, di tangan Ganjar Baznas Jateng bisa menghasilkan Rp6 Miliar.
- Pemilu 2024 Sudah Pasti, Teguh Santosa Berterima Kasih Pada Jokowi dan Megawati
- KPU Kota Tegal Tetapkan Nomor Urut Paslon Walikota dan Wakil Wali Kota
- KPU Kabupaten Magelang Lantik 105 PPK Pilkada
Baca Juga
Untuk itu, Ganjar berkomitmen membawa program baik itu ke tingkat nasional. Ketika diberi amanah menjadi presiden, ia akan mengoptimalisasi Baznas sebagai salah satu sumber keuangan untuk suksesnya program kesejahteraan masyarakat.
"Dulu sebelum kami datang, Baznas Jateng hanya mendapat Rp300 juta sebulan. Tapi setelah kami kelola dan dibuatkan sistem potongan langsung atau payroll, jumlahnya naik signifikan menjadi Rp6 Miliar per bulan. Itulah kenapa Baznas Provinsi Jateng selalu menjadi percontohan nasional," ucap Ganjar saat bertemu para kyai dan tokoh Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Karanganyar di Pendopo Bathok Ela-Elo, Minggu (24/12).
Uang terkumpul dari Baznas para ASN di lingkungan Pemprov Jateng itu lanjut Ganjar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Mulai membantu pembangunan tempat ibadah, bayar rumah sakit, beasiswa, membangun rumah tidak layak huni, insentif guru ngaji dan lainnya.
"Dan itu penggunaanya tidak butuh nunggu mekanisme anggaran yang ribet. Langsung bisa dipakai asal persyaratannya sesuai. Bahkan tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga untuk kebutuhan produktif seperti pelatihan, modal usaha dan lainnya," jelas Ganjar.
Tak hanya pengelolaan Baznas dengan cara payroll, banyak praktik baik lain di Jateng akan dibawa Ganjar ke nasional. Seperti pembuatan sekolah asrama gratis khusus untuk warga miskin, pemberian insentif guru keagamaan dan lainnya.
"Itulah yang akan kami replikasi dan metodenya tidak terlalu sulit. Kalau itu dilakukan, maka potensi itu (Baznas) bisa sangat tinggi," tegasnya.
Ia juga sudah berdiskusi dengan banyak ulama, termasuk saat bertemu ulama dan tokoh NU Karanganyar. Mereka setuju program baik itu dilanjutkan.
"Tadi kita bicara sama romo kyai terkait hal ini. Dan ternyata dukungan mereka luar biasa pada program ini dan berharap dilanjutkan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Karanganyar, Kyai Nuril Huda mengatakan, kepedulian Ganjar pada agama khususnya NU memang sudah terbukti sejak menjabat Gubernur Jateng. Selain memiliki wakil Gubernur orang NU, Ganjar juga memiliki ikatan darah dengan tokoh NU.
"Istri beliau ini cucu tokoh besar NU di Purbalingga. Jadi kalau soal NU, beliau sudah sangat fasih," ucapnya.
Ia juga senang Ganjar akan melanjutkan program baik di Jateng ke tingkat nasional. Kyai Nuril mengajak seluruh jamaah mendukung agar Ganjar sukses menjadi presiden.
"Beliau malam ini datang sebagai calon presiden, kita doakan besok datang ke sini lagi sudah jadi presiden. Semoga berkah semuanya, bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
- Pj Wali Kota Yasip Khasani Wanti-Wanti Dua Poin Saat Melantik 20 Orang Anggota PPK
- Andika-Hendi Siap Wujudkan Mimpi Masyarakat Cilacap
- Hasil C1, Lilis-Zaeni Ungguli Cabup Petahana di Desa Wadasmalang