Dalam mempertahankan keharmonisan dan kemegahan Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) tengah mendorong candi warisan dinasti Wangsa Syailendra itu menjadi salah sati destinasi pariwisata utama di Indonesia.
- Griya Merbotan, Penginapan Recommended di Jantung Kota Demak
- Kawasan Wisata di Karanganyar Aman Dikunjungi
- Pegiat Desa Wisata Demak Lakukan Studi Tiru di Desa Borobudur Magelang
Baca Juga
Managemen BUMN itu memastikan, Candi Borobudur dapat memberikan manfaat dengan menjaga keseimbangan sebagai destinasi pariwisata namun tetap menjunjung tinggi nilai spiritual.
"Mengembalikan fungsi Candi Borobudur sebagai salah satu pusat tujuan wisata spiritual merupakan komitmen kami. Bersukur hal ini disambut baik oleh MBMI sehingga momentum libur natal dan tahun baru ini kami dapat melaksanakan Pabbajja Samanera Borobudur 2023," kata Ditektur Pemasaran dan Program Pariwisara InJourney, Maya Watono, Senin (25/12).
Dia berharap, pelaksanaan Pabbajja Sanera dapat berjalan lancar dan menjadi momentum dalam mempersatukan semangat kolaborasi seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.
Yakni, mendorong Candi Borobudur menjadi destinasi pariwisata spiritual umat Buddha seluruh dunia. Serta mendorong sebagai sarana edukasi warisan budaya dan penggerak kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Ketua Umum MBMI (Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia, Agus Jaya, mengatakan, rangkaian kegiatan Pabbajja Samanera Sementara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh umat Buddhis dunia untuk dapat melaksanakan kebajikan.
"Sehingga seiring berkesinambungan dari kegiatan ini kelak diharapkan akan menjadi pilihan untuk datang dan memenuhi tekad pelaksanaan praktek kebajikannya masing-masing sekalipun menjadi peserta," kata Agus Jaya.
- Sejumlah Bioskop di Semarang Mengajukan Izin Buka Kembali
- Mimpi Pengusaha Demak Dalam Mendukung Wisata Religi Demak
- Sebelum Dibuka untuk Umum, Disbudpar Kota Semarang Lakukan Kajian Jembatan Kaca Tinjomoyo