Gelar Razia PGOT, Satpol PP Kota Semarang Amankan PMKS

Beberapa lansia gelandangan di Pasar Rejomulyo terciduk razia PGOT Satpol PP Kota Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng
Beberapa lansia gelandangan di Pasar Rejomulyo terciduk razia PGOT Satpol PP Kota Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang kembali menggelar operasi Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT), Selasa (23/4).


Hasilnya, beberapa Penyandang Masalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS) berhasil diamankan dari Pasar Rejomulyo.

Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Da Costa mengatakan, operasi PGOT semacam ini akan terus digencarkan guna menghindari banyaknya pendatang masuk ke Kota Semarang, setelah lebaran.

"Kita rutin patroli untuk menertibkan PGOT setelah lebaran. Karena ada kemungkinan para pendatang masuk dan jadi gelandangan maupun pengemis baru di Semarang," kata Da Costa.

Lebih lanjut Da Costa memaparkan, hasil operasi penertiban, para gelandangan maupun pengemis berhasil terjaring diserahkan ke Dinas Sosial. 

Langkah ini dilakukan mengingat, PMKS yang berhasil ditangkap banyak diantaranya lansia, sehingga butuh penanganan khusus tidak dapat ditangani sendiri Satpol PP Kota Semarang. 

"Kita meningkatkan kegiatan patroli rutin untuk menertibkan para PGOT agar Kota Semarang bersih dan nyaman, termasuk pedagang kaki lima (PKL) juga akan kita tertibkan," tegas Da Costa.