Seorang warga menunjukkan tembok rumahnya yang retak akibat gempa di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (24/10).
- Laris Manis Pernak Pernik Wisuda Di Musim Wisuda
- Kunjungan RMOL ke Kantor Wali Kota Semarang
- Semarang Night Carnival 2022
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan wilayah Kota Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa di Jawa Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitude 3,0.
Episenter terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 KM arah Baratlaut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 KM.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
Hal ini diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu Merapi Telomoyo.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG tampak bahwa dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen dalam skala intensitas II MMI, guncangan dirasakan oleh orang banyak dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Seluruh rangkaian rentetan gempa ini baik gempa utama (mainshock) dan tiga gempa susulan (aftershocks) berpusat di komplek Gunung Telomoyo. Gunung Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. Gunung ini memiliki ketinggian 1.894 m dpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato tetapi belum pernah tercatat meletus.
- Relief Pewayangan Menyemarakkan Jembatan Fly Over Yos Sudarso Semarang
- Ruwatan Selametan Pasar Dargo Semarang
- Mas dan Mbak @dutawisatademak Warnai Giat Dinparta