Gempa susulan kembali mengguncang Ambarawa sekitarnya, Rabu (27/10) petang tadi.
- Grand Max Dihantam Kereta Di Pelintasan Tanpa Palang Di Ambarawa
- Sopir Ngantuk, Pickap Terperosok Jurang Rembang
- Diguyur Hujan Tanggul Baturagung Grobogan Kembali Jebol
Baca Juga
Kepala Desa Banyubiru Anggoro Siswaji kepada RMOLJateng mengatakan, sesuai pernyataan resmi BMKG Provinsi menyebutkan info Gempa Mag:2.4 , 27-Oct-21 16:19:32 WIB, Lok:7.34 LS, 110.30 BT (9 km BaratDaya AMBARAWA- ), Kedlmn: 6 Km : BMKG-KRK.
"Alhamdulillah, tidak sampai parah. Seharian ini baru sore tadi," kata Anggoro Siswaji, Rabu (27/10) malam.
Dengan kondisi gempa yang belum bisa dikatakan usai, warga Ambarawa diakuinya saat ini lebih membutuhkan rada pengamanan baik terhadap aset maupun pelindung jiwa.
Dan langkah utama dilakukan Pemdes Ambarawa, dengan rutin melakukan patroli gabungan dengan melibatkan sejumlah unsur termasuk team siaga bencana desa yang secara bergantian stand by 24 jam.
"Untuk bantuan sembako mungkin belum terlalu dibutuhkan, namun jika ada yang memberikan sebagai bentuk kepedulian sungguh sangat berterimakasih. Namun yang jelas, dibutuhkan warga kami saat ini adalah pengamanan lingkungan," paparnya.
Disinggung apakah membutuhkan tenaga pengamanan ekstra sehingga harus memohon bantuan TNI Polri, ditegaskan Anggoro belum terlalu dibutuhkan.
"Kami tidak ingin warga Ambarawa justru merasakan ketakutan berlebihan," pungkasnya.
Dari pantauan, dalam kondisi cuaca tak mendukung karena hujan sejak sore hari warga yang semula berada di tenda melalui pendekatan serta pemahaman emosional, akhirnya bersedia kembali ke rumah masing-masing.
- Sopir Truk Diamankan, Korban Luka Bawen Tersebar di Tiga RS
- Pak Gik sang Legend Nasi Kucing Semarang Meninggal Dunia
- Ada Kendala Teknis, Pesawat Garuda Putar Balik Usai Antar Jemaah Haji Debarkasi Solo