Partai Gerindra seperti belum ikhlas menyerahkan jatah wakil gubernur DKI Jakarta kepada PKS.
- DPRD Demak Dorong Perda Pondok Pesantren Segera Disahkan
- Dico 'Kawal' Gibran Blusukan di Semarang, Curi Start Kampanye?
- Pilih Dukung Jokowi, Soekarwo Selamat Dari Sanksi SBY
Baca Juga
Gerindra memang telah menyerahkan jatah tersebut pada PKS, namun mereka meminta agar calon yang diajukan terlebih dulu melalui uji kelayakan dan kepatutan.
Sementara tim seleksi fit and proper test berasal perwakilan kedua partai yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 lalu itu.
Seharusnya kan kalau sudah diserahkan ke PKS, maka PKS yang punya gawe, yang punya keputusan, yang punya otonom," kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/11).
Menurutnya, pembentukan tim seleksi merupakan cara Gerindra cawe-cawe. Gerindra, sambungnya, akan memanfaatkan kader-kader PKS yang memiliki visi yang sama, mengingat hampir semua partai, tak terkecuali PKS, memiliki banyak faksi.
Gerindra ingin agar calon dari PKS memiliki visi sama dengan mereka.
Jadi itu sama saja memberi peluang Gerindra untuk menentukan siapa calon dari PKS," sambungnya seperti dikutip dari Kantor Berita Politik
- Prihatin Gangster, Iswar: Anak Remaja Butuh Perhatian
- Andika-Hendi Angan-Angan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dan Sediakan Pendidikan Gratis Di Jawa Tengah
- Dampingi Astrid, Respati Adi 'Geser' Gusti Bhre?