Gibran Minta Jika Ada Temuan Kasus Demam Berdarah Langsung Lakukan Fogging 

Selain penyebaran Covid-19, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga harus diwaspadai terutama saat musim penghujan seperti yang terjadi belakangan ini. 


Karena efeknya juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Utamanya jika DBD menyerang anak-anak akan sangat berbahaya jika terlambat  penanganannya. Belakangan diketahui jika putri kedua Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga sempat terkena DBD.  

Gibran yang beberapa hari belakangan tidak terlihat beraktifitas, ternyata 'ijin' sebab putrinya, La Lembah Manah menjalani perawatan di Rumah Sakit karena demam berdarah.  

"Sekarang sudah sehat, sudah balik rumah pada Sabtu (19/2), yang penting anaknya sudah sehat," jelas Gibran, Senin (21/2).

Ditambahkan Gibran sejak hari Rabu (16/2) malam lalu terpaksa di bawa ke Rumah Sakit untuk rawat inap karena DBD. Dirinya terpaksa ikut menunggui karena khawatir putrinya masa krisis penyakit demam berdarah. Hilangnya demam secara mendadak ini kerap disalahartikan bahwa pasien sudah pulih.

"Jadi saya tunggu soale Rabu, Kamis, Jumat itu masuk masa-masa kritis untuk DB. Demam Berdarah itu kan bahayanya pas suhu turun di kira sudah sembuh padahal itu masa-masa kritis dan masa-masa trombositnya turun," jelas Gibran.

Dengan kejadian tersebut,  Gibran meminta kepada masyarakat agar waspada dengan kasus demam berdarah. Semua pihak tidak abai dan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga agar tidak muncul jentik-jentik nyamuk. 

“DB di Solo juga lagi naik, sudah saya instruksikan ke kepala dinas kesehatan untuk lebih intens lagi sosialisasi dan kalau perlu fogging. Itu yang penting soale sudah banyak kasus,” tandas Gibran. 

Bahkan Gibran juga sebut kika kawasan tempat tinggalnya di  Kelurahan Sumber juga akan dilakukan fogging. 

“Semua tempat yang ada kasusnya (DB) kita fogging, bahaya soalnya lebih bahaya dari Covid,” tutup Gibran.