Perusahaan ojek online, Gojek dan marketplace Tokopedia mengumumkan merger dengan membentuk Grup GoTo pada Senin (17/5).
- Rayakan HUT ke-3, SMOR Anak Usaha Semen Gresik Catatkan Laba Rp 3,887 Miliar
- Penyuluh Pertanian Batang Gelar Baksos Hingga Jual Pangan Murah
- Pastikan Kualitas Produk, BPI Gandeng Kemenag Batang Bagi 174 Sertifikat Halal untuk Pelaku UMKM
Baca Juga
Perusahaan ojek online, Gojek dan marketplace Tokopedia mengumumkan merger dengan membentuk Grup GoTo pada Senin (17/5).
Kesepakatan bernilai miliaran dolar itu merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Terlebih keduanya merupakan dua kekuatan teknologi, bukan hanya di Indonesia namun juga Asia.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial," ujar CEO Gojek Andre Soelistyo yang akan memimpin GoTo.
Nantinya, CEO Gojek akan diambil alih oleh Kevin Aluwi, sedangkan CEO Tokopedia tetap dipegang William Tanuwijaya.
Grup GoTo sendiri bertujuan menjadi platform konsumen digital terbesar di Indonesia, dengan melayani sebagian besar kebutuhan konsunsi rumah tangga.
Diketahui, Tokopedia sendiri mendapatkan kucuran investasi dari Alibaba Group, SoftBank Group, dan GIC. Sedangkan Gojek berasal dari Google, Warburg Pincus, dan Tencent.
- Pastikan Ketersediaan Pangan, DP4 Blora Tinjau Gudang Bulog
- Blora Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Gelar Bazar, Gerai Kopi MI Wonodri Dorong UMKM Bangkit Kembali