Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora terjun meninjau ketersediaan stok beras gudang bulog di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.
- Sambut Idul Adha 1444 H, Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban senilai Rp 380 Juta untuk Masyarakat Rembang dan Blora
- BAZNAS dan BI Solo Luncurkan Gerakan Solo Berzakat dengan QRIS
- Kejar Mimpi Lokal Berdaya, CIMB Niaga Fasilitasi 35 UKM Solo Naik Kelas
Baca Juga
Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Prih Hartanto mengatakan, peninjauan beras di gudang bulog dilakukan guna mengurangi inflasi harga beras di pasaran.
"Di perum bulog terdapat program langsung dari baparnas untuk melakukan gerakan stabilisasi harga pangan dan harga bantuan pangan," ujarnya, Jumat (8/9).
Dia mengatakan, pengecekan gudang bulog bertujuan mengantisipasi lonjakan harga pangan karena kurangnya stok pangan.
Sedangkan, di gudang bulog Blora masih terdapat 3500 ton beras dan untuk bantuan pangan dibutuhkan kisaran 2700 ton. Diperkirakan masa tanam pertama mesih tersisa seribu ton.
Dia menjelaskan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Blora sebanyak 92.955 keluarga. Bantuan ini diharapkan dapat tercukupi dengan adanya stok beras tersebut.
Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersedian stok beras, karena sesuai perhitungan ketersediaan masih mencukupi pangan warga hingga tahun mendatang.
- KAI Ingatkan Penumpang Segera Vaksin Booster
- 35 Ribu BLT BBM dari Pemerintah Pusat Mulai Disalurkan di Kota Semarang
- Penjabat Wali Kota Salatiga Dorong Proses Perbankan Go Green