Gubernur Jateng Lepas 2.006 Peserta Balik Rantau Gratis Di Asrama Haji Donohudan

Polres Boyolali Pastikan Pengamanan Maksimal
Gubernur Jateng Lepas 2.006 Peserta Balik Rantau Gratis Di Asrama Haji Donohudan Dengan Polres Boyolali Pastikan Pengamanan Maksimal Pada Kamis (10/04). Dokumentasi Humas Polres Boyolali
Gubernur Jateng Lepas 2.006 Peserta Balik Rantau Gratis Di Asrama Haji Donohudan Dengan Polres Boyolali Pastikan Pengamanan Maksimal Pada Kamis (10/04). Dokumentasi Humas Polres Boyolali

Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili oleh Dandim 0724 Boyolali, Sekda Provinsi Jateng, Kepala Dishub Provinsi, Ketua Baznas, serta para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah,


Boyolali - Suasana penuh haru dan semangat kebersamaan mewarnai keberangkatan 2.006 peserta Balik Rantau Gratis 2025 yang dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Ahmad Lutfi, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis pagi (10/04).

Kegiatan bertajuk Mudik Seneng Balik Ayem ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memfasilitasi para perantau kembali ke tempat kerja mereka usai libur Lebaran.

Acara tersebut juga tersambung secara daring dengan peserta dari Terminal Bulupitu Banyumas, Stasiun Type A Kota Pekalongan, serta titik penjemputan bus dari Blora, Pati, dan Temanggung.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Lutfi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menyelenggarakan program mudik gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya para pekerja dari luar kota.

"Jawa Tengah menjadi pusat arus mudik dan balik. Program ini akan terus kami tingkatkan setiap tahunnya. Semoga perjalanan para peserta lancar dan selamat sampai tujuan," tutur Gubernur.

Dari Boyolali, para peserta diberangkatkan menggunakan 40 unit bus dengan tujuan Jabodetabek dan Bandung. Seluruh armada dikawal ketat oleh personel Satlantas Polres Boyolali, yang bersinergi dengan TNI, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya.

Kapolda Jawa Tengah melalui jajaran pengamanan menyatakan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian penuh dari kepolisian. Pengamanan tidak hanya dilakukan di titik keberangkatan, tetapi juga sepanjang rute perjalanan hingga peserta tiba di tujuan.

"Kami pastikan koordinasi lintas instansi berjalan optimal. Keamanan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama kami," ujar perwakilan dari Polda Jateng.

Polres Boyolali juga menurunkan personel gabungan, yang dipimpin langsung Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, untuk mengamankan jalannya kegiatan. Selain pengawalan dari Satlantas Polres Boyolali, personel lainnya juga melaksanakan patroli guna meminimalkan potensi gangguan selama perjalanan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili oleh Dandim 0724 Boyolali, Sekda Provinsi Jateng, Kepala Dishub Provinsi, Ketua Baznas, serta para bupati Boyolali dan wali kota se-Jawa Tengah, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kelancaran acara.

Salah satu peserta, Aldi, perantau asal Karanganyar tujuan Jakarta, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas program ini.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program balik rantau gratis ini. Terima kasih kepada Pemprov Jateng, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian Boyolali yang sudah mengamankan Arus Mudik dan Balik dengan baik. Harapannya tahun depan pengamanan Lebaran bisa ditingkatkan lagi dan program balik rantau gratis ini ada lagi karena benar-benar membantu kami para perantau," ujarnya.

Program Balik Rantau Gratis 2025 tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mempererat jalinan sosial antar warga Jawa Tengah dalam semangat Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan.