Gubernur Jateng Pastikan Kapasitas RS Dan APD Aman

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan daya tampung rumah sakit di Jawa Tengah masih aman.


Hingga saat ini, dari 58 rumah sakit rujukan yang disiapkan, jumlah pasien positif yang dirawat sebanyak 1.723 orang.

Menurutnya, ada beberapa rumah sakit rujukan yang kapasitasnya masih lebih dari separuh.

"Kapasitas rumah sakit masih cukup, kan tidak semuanya dirawat di rumah sakit. Kecuali mereka yang ada gejala lain, kalau itu memang mengharuskan dirawat ya dirawat," kata Ganjar, Minggu (28/6).

Terkait kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), Ganjar juga memastikan bahwa stok masih aman dan terkontrol. Hanya saja, dia meminta agar rumah sakit lebih proaktif apabila ada yang membutuhkan peralatan tambahan.

"Kami juga meminta dunia kesehatan, pemerintah dan semua instansi terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mau disiplin menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan," tambah dia.

Jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Tengah memang cukup tinggi. Hingga Sabtu (27/6) pukul 07.30 WIB, terdapat 3.574 kasus positif Covid-19 di Jateng.

Dari jumlah itu, terdapat 1.568 pasien yang sembuh, 1723 pasien masih dirawat, dan 283 pasien positif meninggal.

Ganjar mengatakan, peningkatan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir terjadi karena masifnya pelacakan yang dilakukan kabupaten/ kota di Jateng.

Saat ini, masing-masing kabupaten/ kota memang sedang getol melakukan rapid test atau swab test secara massal.

"Itu karena tracing dari kabupaten/ kota yang memang terus dilakukan. Jadi saya minta kepada kabupaten/ kota untuk terus mencari, tidak usah takut citranya buruk karena adanya peningkatan karena pencarian. Lebih baik dicari, kalau ditemukan maka langsung dilakukan treatment yang tepat," tutupnya.