Gubernur Jawa Tengah Yakin Megawati Sudah Siapkan Kader Terbaik

Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyatakan legowo jika kelak tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PDIP dan tidak keberatan jika kelak ada yang menggantikannya.


Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyatakan legowo jika kelak tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PDIP dan tidak keberatan jika kelak ada yang menggantikannya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga kader dari partai berlambang Banteng Moncong Putih mengatakan jika Megawati memberi pernyataan seperti itu tentunya Megawati telah berpikir matang dan menyiapkan kader-kader pilihannya.

Bu Mega mengeluarkan pernyataan seperti itu tentunya sudah berpikir matang dan sudah menyiapkan sistem kaderisasi. Bu Mega mungkin sudah menyiapkan kader-kader terbaiknya,†kata Ganjar Pranowo disela-sela kunjungan Menkeu Sri Mulyani di kabupaten Kendal, Kamis (25/3).

Ganjar menjelaskan, jika kader-kader terbaik dari PDIP yang telah disiapkan Megawati Soekarnoputri bisa dari kader anak-anak biologis dan kader anak-anak ideologis.

Tentunya sudah disiapkan secara matang oleh Megawati.

Kader-kader yang disiapkan Megawati kan bisa dari anak-anak biologis seperti Mba Puan dan Mas Nanan yang juga sangat aktif di partai. Selain itu juga banyak kader anak-anak ideologis yang juga disiapkan. Saya yakin Bu Mega sudah menyiapkan,†jelasnya.

Dalam setiap rapat kerja partai, Ganjar menambahkan jika selama ini Megawati selalu mengatakan jika semua kader harus siap karena Megawati tidak mungkin harus memimpin terus.

Bu Mega selalu mengatakan kepada kami saat rapat kerja partai jika semua kader harus siap karena beliau tidak mungkin akan memimpin partai terus menerus. Jadi artinya Ibu pasti sudah menyiapkan sistem kaderisasinya. Dan partai sudah cukup lama belajar tentang itu dan insya Allah akan berjalan mulus-mulus saja,†tambahnya.

Soal pergantian kepemimipinan Ketua Umum ditubuh PDIP, Ganjar menambahkan jika semua ini baru wacana karena semua ada prosedurnya dan harus melalui kongres.

Kan pergantian kepemimpinan itu baru wacana, semua kan juga ada prosedurnya dan harus melalui kongres. Lha soal kaderisasi kan belum selesai,†tambahnya.

Isu penolakan pencalonan Puan sebagai pengganti Megawati sebagai Ketua Umum PDIP dari sejumlah kader partai, Ganjar menerangkan jika sistem kaderisasi masih berlangsung dan belum ada cerita kapan mau berakhir.

Soal isu penolakan terhadap Mbak Puan, saya kira itu cuma wacana.dan kalau soal kaderisasi kan belum ada cerita kapan mau berakhir. Itu semua ada kongresnya,†pungkasnya.