Gus Romy : Hindari Caci Maki Karena Beda Pilihan Capres

 Menjelang Pemilu 2019, suasana di Indonesia saat ini dinilai semakin carut-marut. Di media sosial terutama, banyak kabar dan unggahan yang nyinyir dan seolah berusaha memecah-belah bangsa menjadi dua kubu.


"Ada empat pedoman menyikapi Pemilu 2019. Pertama, sebagai umat Islam, kita harus menghindari caci-mencaci dan hina-menghina sesama meskipun kita berbeda pilihan politik baik Pilpres maupun Pileg. Baik partainya beda maupun pilihan presidennya beda," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Romahurmuziy  saat berkunjung ke Purbalingga.

Kemudian yang kedua, lanjut Gus Romy, seluruh masyarakat untuk tabayun terhadap seluruh berita yang masuk. Masyarakat saat ini sudah familiar dengan whatsapp, lini masa dan internet. Jangan mudah meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Ketiga, lanjut putra dari pendiri Ponpes Sunni Darussalam Yogyakarta, Prof KH Muhammad Tolchah Mansoer ini, adalah jangan memata-matai. Jangan jadikan hidup kita ini sibuk untuk mencari kesalahan orang sementara kesalahan yang begitu besar dari diri sendiri yang kita miliki dan kita jalani sehari-hari terlupakan.

"Apa lagi kalau kita berbicara lawan politik, biarlah dia bergerak dengan potensi yang dia miliki tetapi kita bertarung secara ksatria," kata Ketua Umum DPP PPP ini.

Kemudian yang terakhir memastikan bahwa persaudaraan itu adalah kebutuhan kita selama-lamanya. Baik saudara sebagai umat Islam maupun saudara sesama sebagai bangsa Indonesia. Tapi kebutuhan kita untuk berbeda itu hanya lima tahun sekali. Jangan sampai hanya yang lima tahun sekali ini mengalahkan kebutuhan yang kita butuhkan selama-lamanya itu.