Ratusan santri yang tergabung dalam Barisan Santri Bogor (BSB) menggelar aksi Longmarch dari kawasan Raya Bogor menuju Istana Bogor.
- Wali Kota Hendi Dikukuhkan Sebagai Mahasiswa Baru Doktoral Undip
- Inovasi Patbo Hasilkan Peningkatan Produktivitas Padi Walau Musim Kemarau
- BLU Trans Semarang Siap Luncurkan BRT Koridor 7 Gunungpati Awal 2019
Baca Juga
Sebanyak 500 santri itu melanjutkan kegiatan Deklarasi dalam rangka mendukung kepemimpinan Jokowi dua periode.
Kordinator aksi Samsul Arifin mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan karena para santri dinilai berkewajiban menyampaikan spirit, amanah perjuangan Bung Karno, para ulama, dan para pahlawan kepada Presiden RI.
"Kegiatan aksi Longmarch ini dimulai dari titik kumpul di kawasan Hotel Royal Bogor dengan membawa berbagai atribut seperti Bannner, Spanduk, Poster, dan lain- lain kemudian dilanjut dengan kegiatan Deklarasi," kata Samsul kepada wartawan, Rabu (1/8).
Menurut dia, para santri se-Bogor Raya mendukung sepenuhnya dan bertekad bulat untuk Jokowi memimpin Indonesia kembali pada saat Pilpres 2019 mendatang.
Samsul menegaskan, para santri serentak menyatakan siap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Para santri siap menjadi motor penggerak Islam Rahmatan lilalamin dan siap sedia memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI periode 2019-2024," ujarnya.
Dia mengatakan, adanya deklarasi ini merupakan sebuah bentuk penegasan dan wujud loyaitas yang diberikan oleh santri se-Bogor Raya yang tergabung dalam Barisan Santri Bogor (BSB) untuk mendukung kepemimpinan Jokowi 2 Periode dengan kembali mencalonkan diri di Pilpres 2019.
Menurutnya, Jokowi sangat dekat dengan para santri, kiai, dan ulama. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa kebijakan yang dibuat salah satunya, menjadikan hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober.
"Selain itu, Jokowi disebut telah terbukti melakukan kerja-kerja nyata untuk kemajuan Islam baik di Indonesia bahkan dunia. Jokowi terlibat aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan negara-negara Islam seperti Afganistan dan Palestina," pungkasnya.
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- Video: Bansos Tersendat, Mensos Risma Marah di Semarang
- Video: Ganjar Tegur Kegiatan Santri Langgar Prokes