Hadiri Pemakaman Bos Danar Hadi, Gibran Mengaku Kehilangan Tokoh Batik Kota Solo

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pemakaman Bos Danar Hadi/RMOLJateng
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pemakaman Bos Danar Hadi/RMOLJateng

Sejumlah tokoh ikut mengantar jenazah H. Santosa Doellah, pengusaha batik Danar Hadi, hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (3/8/2021).


Diantara pelayat, nampak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terlihat juga hadir membaur berdo'a bersama keluarga Santosa Doellah. Ia berdiri disamping istri almarhum Santosa Doellah. 

"Beliau merupakan salah satu tokoh penting di kota Solo, juga pengusaha batik, kami sangat kehilangan beliau," ungkap Wali Kota Gibran Rakabuming, ditemui di pemakaman.

Gibran mengaku menyempatkan datang langsung ke pemakaman keluarga Danar Hadi yang ada di TPU Pracimaloyo sebagai bentuk penghormatan terakhirmya.

Diketahui, H. Santosa Doellah yang juga pendiri museum batik Danar Hadi, meninggal dunia dalam usia 79 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Senin (2/8/2021) malam.

Jenazah Bapak empat anak ini dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes), mengingat saat dinyatakan meninggal sekira pukul 19.30 WIB, dalam kondisi dirawat lantaran terpapar virus corona.

Hal itu dibenarkan mantan Wakil Walikota Solo, Ahmad Purnomo yang juga adik ipar Santosa Doellah saat dikonfirmasi wartawan sebelum pemakaman.

"Sebelumnya menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit," terangnya.

Ia juga menjelaskan jika awalnya Santosa Doellah dan istrinya Danarsih Hadipriyono sempat dirawat berdua di rumah sakit.

Namun sang istri, dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19, sementara Santosa Doellah masih harus menjalani perawatan karena memiliki beberapa komorbid.