Hadiri Sedekah Bumi, Walikota Semarang Titip Pesan untuk Jaga Lingkungan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak warga masyarakat untuk hidup saling menghormati, khususnya dengan tetangga di lingkungan sekitar. Dirinya menegaskan pentingnya sikap saling menghormati antar warga masyarakat untuk dapat menciptakan lingkungan yang kondusif.


“Pesan saya, dalam sebuah kehidupan hal yang paling utama adalah bagaimana kita saling menghormati, dengan tetangga paling utama lalu dengan saudara. Saling menghormati karena apapun itu panjenengan punya kegiatan pasti tetangga akan membantu, jika kesulitan juga akan dibantu tetangga,” kata Hendi sapaan akrab wali kota saat dirinya hadir dalam acara sedekah kampung Dusun Ampel Gading, Kecamatan Gunungpati, Sabtu (11/6).

Jika kita semua, lanjut Hendi, bisa saling menghormati, kompak dengan sesama tetangga dan kampung maka cita-cita kita untuk hidup nyaman di Kota semarang akan dikabulkan Allah. "Terus jaga wilayah ini dengan baik dan kondusif karena jika kondisi lingkungan kondusif pembangunan akan lebih cepat agar Semarang semakin Hebat," tegas wali kota.

Pada kesempatan tersebut, Hendi juga mengucapkan terima kasih kepada warga dusun Ampel Gading yang terus melestarikan tradisi  sedekah bumi sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

"Bahwa selama ini di saat sulit karena ada corona, semuanya khususnya warga Ampel Gading tetap eksis tetap sehat bisa mencari rejeki," imbuhnya.

Sedekah bumi rutin dilakukan dalam rangka wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian, jagung, ketela, rambutan yang setiap tahun terus mengalami peningkatan. Kegiatan ini menjadi penting untuk terus diselenggarakan karena memberikan banyak dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Hendi juga tidak lupa mengajak warga masyarakat untuk terus mengingat akan sejarah. “Mari kita selalu ingat akan kata ‘Jasmerah’ jangan lupa akan sejarah, Kyai Ampel Gading bisa meninggalkan keturunannya dan lingkungannya dengan baik sampai sekarang kita rawat,” tuturnya.

“Maka kita menghormati beliau dengan dibuatlah pengajian akbar, Insya Allah husnul khotimah. Mudah-mudahan seluruh warga di sini bisa hidup semakin baik, semakin kompak untuk Semarang yang semakin Hebat," imbuh Hendi.

Di akhir dirinya menjelaskan dalam kehidupan harus seimbang antara doa dan ikhtiar. “Harus seimbang antara doa dan usaha bahwa Allah memberikan cobaan kepada kita karena Allah yakin bahwa kita mampu mengatasi cobaan tersebut lewat ikhtiar panjenengan,” pungkasnya.