Hamka: Nggak Perlu People Power, Serahkan Ke MK

Pemda Kendal, TNI, Polri, penyelenggaran Pemilu, peserta Pemilu, Tim Pemenangan Paslon 01 dan 02 bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat Kab Kendal melakukan Deklarasi Damai Pasca Pemilu Serentak Tahun 2019.


Deklarasi ini dilakukan untuk menyatakan sikap, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, menjaga kerukunan, persaudaraan dan meningkatkan komunikasi serta menciptakan iklim kondusif di wilayah Kab Kendal.

Siap menerima dan mengawal hasil-hasil pemilu, baik pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Siap untuk tidak terprovokasi serta menolak segala bentuk ujaran kebencian, fitnah, sara dan berita hoax.

Deklarasi Damai yang digagas oleh Pemkab Kendal ini disampaikan usai Rakor Strategis dan Aktual Kabupaten Kendal dengan tema Antisipasi kerawanan konflik sosial pasca pemilu serentak 2019.

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh seruan people power yang digaungkan oleh beberapa pihak atas jalannya Pemilu 2019.

Hamka mengatakan pengerahan kekuatan rakyat untuk menolak hasil pemilu merupakan tindakan yang melanggar undang-undang karena tidak ada undang-undang yang mengatur hal itu.

Indonesia sendiri merupakan negara hukum sehingga dalam penyampaian aspirasi disesuaikan dengan perundang-undangan.

"Apabila ada temuan hal-hal kecurangan atau sengketa terhadap hasil pemilu bisa dilaporkan kepada Mahkamah Konstitusi. Jangan melakukan aksi yang mengerahkan kekuatan masyarkat," katanya.

Pihaknya pun memastikan bahwa selama pengamanan proses pemilu di Kabupaten Kendal khusus berlanung adil, jujur, tranparan dan Demokratis seusai dengan perundang-undangan.

Hamka berharap masyarakat Kendal bersama-sama menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kendal tetap kondusif.

Sementara itu, Seketaris Daerah Kendal, Muh Toha mengatakan agar masyarakat untuk saling bergandeng tangan menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kendal.

Sebelum dilaksanakan Pemilu telah disepakati oleh semua pihak agar menciptakan situasi kondusif selama proses pemilu.

"Kami himbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial," pungkasnya.